Disperindag Mukomuko Belum Dapat Nyatakan Takjil Aman
RBO <<< MUKOMUKO >>> Pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko belum dapat menyatakan menu buka puasa atau takjil yang beredar di daerah ini betul-betul aman dari zat berbahaya. Pasalnya, hingga kemarin atau masuk Ramadan ke-21 Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu belum turun ke Mukomuko seperti biasa untuk melakukan pengecekan takjil.
"Belum bisa kita menyatakan (aman dari bahan berbahaya). Karena untuk menyatakan harus kita cek dulu, dan yang melakukan pengecekan itu BPOM)," ujar Sekretaris Disperindagkop-UKM Mukomuko, Nurdiana, SE., MAP kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.
Nurdiana juga belum dapat memastikan kapan BPOM Bengkulu bakal turun ke Mukomuko untuk melakukan pengawasan makanan di daerah ini. "Tapi kemarin sempat mau awal Ramadan, tapi gak jadi. Sekarang kami belum tahu jadwal lagi, kapan BPOM bakal turun," sampainya.
Kendati demikian, Nurdiana berharap makanan yang dijual di Mukomuko, khususnya pada saat bulan puasa ini aman dari bahan berbahaya. Ia yakin takjil di Mukomuko aman, karena dalam tempo beberapa tahun terakhir, BPOM belum pernah mendapati takjil yang dijual di Mukomuko bercampur dengan zat berbahaya."Muda-mudahan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, aman," sebut Nurdiana.
Tambah Nurdiana, pihak Disperindag juga mengimbau kepada para pedagang bahan makanan dan makanan kemasan untuk kembali mengecek dagangannya, memeriksa mana yang sudah kadaluarsa. "Kalau ada yang sudah kadaluarsa, tolong singkirkan dari etalase. Jangan dijajakan lagi," demikian Nurdiana. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren
- 4 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 5 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren
- 4 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 5 Polisi Selidiki Kasus Tabrak Lari di Kelurahan Babatan Seluma