Latih Kemandirian Anak di Pondok Pesantren

Latih Kemandirian Anak di Pondok Pesantren

RBO >>>  BENGKULU >>>  Pondok pesantren menjadi salah satu wadah untuk melatih kemandirian pada anak. Sebab, di pesantren anak lebih mempersiapkan segala sesuatunya sendiri. Biasanya di rumah dilayani oleh orangtua. Ini juga melatih mental anak untuk tidak selalu bergantung kepada orangtua.

"Anak yang bersekolah di pesantren, kemandiriannya sangat bagus. Biasanya anak di rumah terlalu manja, makan, minum, pakaian pasti dilayani oleh orangtua dan lain-lain. Kalau anak di pesantren, ada jadwal yang harus mereka taati. Seperti membersihkan ruangan asrama. Jadi, bagi anak yang dulunya tidak pernah menyapu dan sebagainya sudah mulai terbiasa melakukan hal tersebut," ujar Kepala MTs Pancasila, Emiliyanti, M.Pd kepada radarbengkuluonline.com Rabu (5/5).

Jika dilihat dari perkembangan di bidang akademik yang bersekolah di pesantren, biasanya anak diperintah terlebih dahulu belajar oleh orangtua. Setelah di pesantren mereka sudah terbiasa belajar dengan teratur. Pekerjaan Rumah (PR) tidak bisa ditunda-tunda. Sebab, agenda di pesantren sangatlah banyak. Dari pagi setelah salat subuh, siswa ada yang ngaji tadarusan. Setelah itu, siswa bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Lalu, sarapan pagi. Pukul 07.00 WIB siswa sudah di dalam kelas.

"Jadi kebiasaan siswa dari jadwal yang ada setiap harinya, siswa menjadi biasa dalam melakukan hal tersebut. Dari bangun pagi, mengurus keperluan mempersiapkan sendiri, tidak ada pekerjaan yang ditunda-tunda. Sebab, sore harinya siswa harus belajar lagi, jam 14.00 WIB belajar takhassus pelajaran khusus pondok pesantren. Malam harinya sesudah isya baru siswa bisa beristirahat di asrama masing-masing. In sya Allah kalau siswa sudah mondok, dan ingin melanjutkan ke perguruan tinggi di luar kota, bisa dipastikan siswa tersebut aman," tutupnya. (ach)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: