Salat Id Tetap di Masjid, Gubernur Minta Bupati/Wali….

RBO >>> BENGKULU >>>  Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah mengajak masyarakat tetap patuhi aturan untuk pencegahan covid-19. Selain itu, masyarakat juga harus dapat memahami kondisi wabah penyakit yang saat ini belum usai. Pasalnya, ada beberapa daerah dinyatakan zona merah pada 9 Mei yang lalu. Ini harus menjadi perhatian bersama.

"Kita lihat zonanya. Kalau ada zona merah itu dilarang. Karena setiap hari berubah. Tentu harus koordinasi dengan satgas covid. Karena itu merupakan kebijakan Kepala Daerah," ujarnya kepada radarbengkuluonline.com  Senin (10/5).

Gubernur menambahkan, untuk salat Id nantinya masyarakat juga diminta agar mengikuti aturan. Termasuk tidak mengadakan kegiatan ibadah maupun hiburan di tempat zona merah. Hanya saja, hal ini harus menjadi tugas bersama Walikota dan Bupati mengambil kebijakan terhadap setiap zona kecamatan.

"Boleh salat Id, namun harus melihat zonasinya. Termasuk juga boleh pesta di Provinsi Bengkulu, namun lihat ketentuan kebijakan Bupati dan Walikota setiap daerahnya. Karena Bupati dan Walikota tahu kondisi daerahnya. Kebijakan itu menjadi keputusan setiap aturan yang ada. Kalau memang ada aturan di Masjid Baitul Izzah tidak diperbolehkan, maka saya tidak akan salat disana. Oleh karena itu, siapapun itu harus patuhi aturan. Kalau memang tidak boleh salat disana, saya akan cari tempat salat yang boleh," lanjutnya.

"Saya tidak bisa menutup Provinsi Bengkulu karena ada zona kuning. Sama seperti dengan Bupati dan Walikota juga ada kecamataan yang juga berwarna kuning, maka tidak boleh menutup kawasan tersebut," pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi menerangkan, setelah dilakukan analisis bersama jajaran tim Satgas covid -19 Kota Bengkulu, beberapa daerah kecamatan yang dinyatakan orange dan merah tersebut sudah berubah menjadi zona kuning.

"Dari hasil yang ada alhamdulillah beberapa kecamatan zona orange dan merah tersebut berubah jadi kuning di seluruh kecamatan. Karena ada peningkatan pasien sembuh, oleh karena itu warga kota diperbolehkan untuk salat Id di masing masing masjid," tandasnya. (Bro)

Sumber: