Pemerintah Larang Mudik, PKS Bengkulu Minta Aleg Jaga Diri
Sujono : Lebaran Bisa Secara Virtual, Jangan Mudik Keluar Provinsi
RBO >>> BENGKULU >>> Adanya kebijakan pemerintah pusat terkait larangan mudik dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Ketua DPW PKS Provinsi Bengkulu H. Sujono SP, M.Si meminta kepada seluruh kader, khususnya Anggota Legislatif (Aleg) dari PKS di Provinsi Bengkulu untuk dapat mengikuti larangan mudik antar provinsi. “Sebagaimana anjuran pemerintah, kita berharap Aleg PKS tidak usah dulu mudik. Tapi kan kebijakan Gubernur Bengkulu, mudik kalau antar kabupaten/kota dalam provinsi masih diperbolehkan. Jadi harapannya kita begitu. Sebab banyak juga orang-orang PKS yang asal usulnya dari luar Provinsi Bengkulu. Untuk itu, tahan rindu dan jaga diri saja dulu. Nggak usah mudik keluar Provinsi,” ungkap Sujono saat ditemui radarbengkuluonline.com , Senin (10/5).
Sebelumnya dijelaskan oleh Ketua DPW PKS yang juga anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Bengkulu Utara dan Benteng tersebut, jelang berakhirnya bulan Suci Ramadan kali ini, maka dia mengajak agar momen ibadah satu bulan penuh yang dilaksanakan patut disyukuri. “Pertama kita patut bersyukur, karena dapat melaksanakan ibadah di bulan Suci Ramadan kali ini. Hendaknya saya menghimbau mari kita sama-sama terus mempertahankan nilai-nilai Ramadan dibulan-bulan berikutnya. Ibadah yang telah kita lakukan satu bulan terakhir diharapkan terus dilakukan kedepannya. Jangan nanti setelah lebaran, ibadahnya kemudian mulai bolong-bolong lagi,” jelas Sujono.
Lalu masih ditengah wabah pandemic Covid-19, Sujono juga mengajak seluruh warga masyarakat Bengkulu, keluarga besar PKS khususnya pada momen Idul Fitri Ramadan kali ini, untuk dapat saling maaf memaafkan. “Mari kita saling bermaaf-maafan, silaturahim satu dengan yang lainnya. Dan karena kita masih pandemic Covidd-19, harapan kita bisa jaga diri, tetap menerapkan Prokes, cuci tangan dan pakai masker, sesuai petunjuk pemerintah agar kemudian Covid-19 ini bisa lebih terkendali lagi kedepannya,” pungkas Sujono. (idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 4 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren
- 5 Toyota Mirai vs Hyundai Nexo: Masa Depan Kendaraan Tanpa Emisi?
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 4 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren
- 5 Toyota Mirai vs Hyundai Nexo: Masa Depan Kendaraan Tanpa Emisi?