Kebakaran, Zairi Rugi Setengah Miliar Lebih

Kebakaran, Zairi Rugi Setengah Miliar Lebih

RBO >>> MUKOMUKO >>>  Peristiwa kebakaran rumah kembali terjadi di wilayah hukum Polres Mukomuko. Kali ini terjadi  di Desa Pernyah, Kecamatan Teramang Jaya. Peristiwa ini terjadi Selasa malam (11/5) sekira pukul 21.15 WIB.

Adapun yang menjadi korban,yaitu Zairi (64). Rumah beserta toko manisan miliknya hangus terbakar. Akibatnya, kerugian materil jika diuangkan tak kurang dari Rp 500 juta atau setengah miliar. Beruntung kejadian ini tidak mengakibatkan korban jiwa.

Hal ini dibenarkan Kapolres Mukomuko, AKBP Andy Arisandi, SH., S.IK., MH sebagai mana rilis tertulis melalui Humas Polres setempat.

Kronologis kejadian, menurut keterangan Zairi selaku pemilik rumah, sekira pukul 21.00 WIB ia duduk di rumah tetangganya (depan rumah seberang jalan), tiba -tiba ia melihat api dari ruang tengah rumahnya. Ditemui api sudah membakar sofa.

Dibantu warga setempat, Zairi sempat berusaha mengeluarkan sofa yang terbakar. Nahasnya, api semakin membesar dan merembet ke bangunan rumah hingga toko manisan. Saking cepatnya api menjalar, Zairi dan keluarga tidak sempat menyelamatkan barang berharga, termasuk surat-surat berharga dan uang ikut hangus terbakar.

"Rumah korban semi permanen, mayoritas berbahan kayu. Jadi api sangat cepat menjalar. Hanya satu unit sepeda motor yang berhasil diselamatkan, selebihnya hangus," sampai Kapolres dalam rilis.

Api dapat dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian dan api benar benar padam sekitar pukul 23.30 WIB.

Tindakan Polisi melalui Polsek Teramang Jaya, setelah menerima laporan warga, personel langsung mendatangi TKP, ikut membantu memadamkan api dan mengatur lalu lintas di jalan raya. Setelah itu, Polisi telah memasang garis polisi di TKP serta melakukan penyelidikan asal mula adanya api sehingga terjadi kebakaran.

Pihak Kepolisian juga menyarankan kepada keluarga Zairi agar anaknya yang mengalami gangguan kejiwaan di bawa ke RSJKO Bengkulu."Anak saudara Zairi ada yang mengalami gangguan kejiwaan dan sebelum kejadian sering marah dan mengamuk. Yang bersangkutan sudah sering bolak balik dirawat di RSJKO Bengkulu," demikian. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: