Viral Hina Palestina, Siswi Meminta Maaf

Viral Hina Palestina, Siswi Meminta Maaf

RBO, BENTENG – "MS" siswi SMAN 1 Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) yang viral di media sosial (medsos) akibat unggahannya yang menghina kondisi negara Palestina di Tiktok akhirnya dikeluarkan dari sekolah. "MS sekarang kami kembalikan lagi sama orangtuanya," terang Eka Saputra,M.Pd Kepala Sekolah SMAN 1 Benteng, kemarin (18/5). Ditambahkan, penyelesaian kasus melalui sidang sekolah, melibatkan Kepolisian Resort (Polres) Benteng, TNI, anggota dewan, dan komite sekolah serta tokoh agama. Sementara itu, dari proses penyelidikan yang dilakukan Polres Benteng, MS mengakui perbuatannya bukan disengaja melainkan sebagai bentuk ekspresi mencari jati diri dan ingin viral. Hasilnya, MS yang berstatus anak usia bawah umur diputuskan dikembalikan kepada orangtuanya untuk menerima pembinaan dari pihak keluarga. "Atas viralnya unggahan MS, ia kami minta untuk juga memiralkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat dan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Demikian orangtuanya, menyesali perbuatan dan mengaku bakal meningkatkan pengawasan kepada anaknya," tegas Kapolres Benteng, AKBP.Ary Baroto.SIK,MH saat agenda mediasi di Polres Benteng, kemarin. Tindaklanjut dari kejadian ini, pihak Polres pun akan meningkatkan sosialisasi bijak bermedia sosial di lingkungan sekolah agar kejadian serupa tidak terulang. "MS mengakui salah dan kami memutuskan sama-sama memaafkan. Kepada masyarakat sekali lagi harus bijak menggunakan media sosial, bijak menggunakan simbol negara kita. Untuk kasus hukumnya dihentikan, karena masih anak dibawah umur, tapi dia sudah membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatan itu lagi," tegas Kapolres.

Sementara itu, MS menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan salah yang ia lakukan. "Dari akun Tiktok yang saya buat, saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada negara Palestina, masyarakat Indonesia, Bengkulu dan Bengkulu Tengah yang tersinggung atas unggahan saya. Saya siap menerima konsekuensi dari apa yang saya perbuat. Sekali lagi saya minta maaf dan tidak akan mengulangi lagi perbuatan saya ini," kata MS didampingi kedua orangtuanya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: