Bupati SapuanTinjau Korban Banjir, Warga Banyak Gatal-Gatal

Bupati SapuanTinjau Korban Banjir, Warga Banyak Gatal-Gatal

RBO >>>  MUKOMUKO >>>  Usai mengikuti rapat percepatan penyusunan RPJMD dan Renstra Pemerintah Daerah Tahun 2021-2026 bersama Gubernur Bengkulu secara virtual di Ruang Vicon Bappelitbangda, mulai Kamis pagi hingga siang (20/5), Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA langsung turun ke lapangan mengecek pemasangan jembatan darurat di Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko.

Tidak hanya sampai titik jembatan yang ambrol, meski kendaraan roda empat belum dapat menyeberangi jembatan, Bupati lanjut masuk ke Desa Pondok Batu melihat langsung kondisi korban banjir di desa setempat menggunakan kendaraan BPBD yang sudah tak muda lagi.

Bupati yang didampingi Sekda, Staf Ahli, menemui Kades Pondok Batu, Koko Sasmito dan beberapa tim yang tengah bertugas di Posko Bencana. Bupati langsung menghimpun informasi dari Kades setempat. Dari laporan kades, kondisi air sudah hampir menyusut total. Tidak ada lagi rumah warga yang terendam.

"Tinggal lagi warga membersihkan rumah dari material banjir. Seperti lumpur dan kayu," lapor Kades langsung kepada Bupati di Posko.

Lanjut Kades, saat ini, warga korban banjir masih membutuhkan bantuan sembako. Sebab, sembako yang ada sudah terendam banjir. Kades Pondok Batu juga menyampaikan, saat ini banyak korban banjir yang mengidap penyakit gatal-gatal. "Yang juga dibutuhkan warga saat ini obat gatal-gatal. Khususnya kutu air," lapor Kades.

Kemudian dilaporkan juga hal lainnya. "Selain itu kami, warga Pondok Batu sangat juga sangat membutuhkan air bersih. Kami sekarang cuma mengandalkan air mineral kemasan bantuan dari berbagai pihak," sambung Kades. Menanggapi laporan Kades tersebut, Bupati langsung memerintahkan langsung kepada Sekda yang juga ada di tempat untuk menyuplai obat gatal-gatal kepada korban banjir.

Soal air bersih, Bupati memastikan akan segera menyuplai air bersih. Saat ini, bantuan armada truk tangki dari Pemprov Bengkulu sedang dalam perjalanan. Bantuan air bersih juga akan didukung armada tangki yang ada di Mukomuko. "Tolong sampaikan kepada warga, agar bersabar. In sya Allah besok jembatan darurat kita sudah bisa dilewati. Artinya mobil tangki bisa lewat, nanti langsung kita suplai air bersih. Saya juga sudah menyampaikan langsung mengenai bencana banjir di daerah kita ini kepada Pak Gubernur. Respon beliau, In sya Allah bantuan sembako akan tiba hari ini atau besok," sambungnya.

Status Tanggap Darurat Bencana Usai

Ketika dikonfirmasi, melihat kondisi dampak bencana banjir yang terjadi beberapa hari yang lalu belum ada rencana Bupati Mukomuko untuk memperpanjang status Tanggap Darurat Bencana yang sebelumnya ditetapkan selama 3 hari sejak ditetapkan Senin (17/5) lalu.

Akan tetapi, bukan berarti tidak ada penanganan kedepan. Kata Bupati, Pemkab Mukomuko bersama unsur terkait masih akan melakukan penanganan pasca banjir sampai kondisi kembali pulih. "Seperti tadi, obat-obatan yang dibutuhkan warga akan tetap kita upayakan suplai. Kita penanganan pasca banjir lagi. Atas nama Pemkab Mukomuko, saya juga mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah ikut berkontribusi membantu korban banjir yang terjadi di Kabupaten Mukomuko ini," tutup Sapuan. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: