Pasca Banjir, Sumur Warga Pondok Batu Dicuci

Pasca Banjir, Sumur Warga Pondok Batu Dicuci

RBO >>> MUKOMUKO >>>  Tim Penanggulangan Bencana Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII, bekerjasama dengan Komunitas Peduli Sungai Selagan dan Manjunto (KPS-SM) melakukan bakti sosial pencucian sumur warga di Desa Pondok Batu, Kecamatan Kota Mukomuko, Jumat (21/5). Pencucian sumur dilakukan, setelah sebelumnya desa tersebut dilanda bencana banjir. Akibatnya sumur warga tercemar material banjir, sehingga harus dikuras.

Kades Pondok Batu, Koko Sasmito, S.AP mengatakan, pasca banjir, warga memang masih kesulitan mendapatkan air bersih. Sumber utama air bersih warga mengandalkan air sumur. "Selain obat-obatan dan sembako, air bersih juga memang masih menjadi kendala. Sumur warga masih kotor," ungkap Kades saat dihubungi radarbengkuluonline.com tadi  siang.

Ketua Tim Penanggulangan Bencana BWS Sumatera VII, Hamdani, ST., MT mengatakan, pihaknya menurunkan 6 unit mesin pompa air untuk membantu membersihkan sumur warga Pondok Batu. "Kami dibantu anggota KPS-SM, warga dan relawan lain membantu warga membersihkan sumur. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membatu warga. Warga bisa segera memperoleh air bersih lagi," tutup Hamdani.

Ketua KPS-SM, Robert Bara menyampaikan, puluhan sumur telah selesai dikuras. Jumat kemarin pihaknya hanya menurunkan 1 unit mesin pompa air. "Kami kekurangan operator. Jadi, cuma bisa menurunkan 1 mesin," kata Robert kepada  radarbengkuluonline.com secara terpisah tadi siang.

"Tapi Alhamdulillah, rata-rata permintaan warga bisa kita penuhi. Sebagian besar warga menggunakan sumur bor. Untuk sumur bor belum bisa kita bantu. Yang kita kuras sumur galian," sebutnya.

Ia menyampaikan, kegiatan Bakti sosial ini tidak hanya sehari. Kalau masih ada permintaan warga, tim relawan siap turun lagi. "Mesin pompa air WBS akan standby dulu di Mukomuko. Kalau ada permintaan warga untuk menguras sumur, In sya Allah kita siap turun lagi besok (hari ini)," pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: