Seleksi CPNS Diundur, Pemprov Gelar Rapat Bersama

Seleksi CPNS Diundur, Pemprov  Gelar Rapat Bersama

RBO >>> BENGKULU  >>>  Informasi adanya pengunduran jadwal secara nasional dalam seleksi CPNS di tahun 2021 ini, rupanya Bengkulu belum menerima surat pemberitahuan resminya dari pusat. Ini pun dibenarkan  Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Bengkulu, Ir Diah Iranti. ''Kita belum menerima surat resmi adanya pengunduran tersebut dari Badan Kepegawaian Nasional RI. Hanya saja sudah mengetahui adanya pengunduran tersebut yang semula diagendakan pada tanggal 31 Mei ini. Perihal pengunduran jadwal ini tertuang dalam Surat Badan Kepegawaian Negara (BKN) menerbitkan surat nomor 4761/B-KP.03/SD/K/2021 tertanggal 28 Mei tentang Pengadaan CPNS dan P3K Non Guru 2021.''
Dalam point terakhir, lanjutnya,  surat yang ditandatangani oleh Kepala BKN Bima Haria Wibisana ini menegaskan pengunduran jadwal tahapan tes CPNS dan P3K yang akan diinformasikan lebih lanjut. Dalam keterangannya, ini lantaran adanya beberapa aturan terkait pengadaan CPNS dan P3K yang belum ditetapkan pemerintah. Selain itu, masih adanya usulan revisi dari penetapan formasi yang sudah diberikan ke daerah.
"Kita baru tahu di medsos itu sudah ada. Belum ada surat dari BKN sampai ke kita," ujar Diah saat dihubungi radarbengkuluonline.com  Minggu (30/5).
Diah menegaskan, pihaknya keseluruhan sudah siap untuk melaksanakan seleksi CPNS tersebut. Sedangkan untuk soal seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) merupakan wewenang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan berkoordinasi dengan OPD teknis dalam hal ini Dikbud Provinsi Bengkulu. Direncanakan pihak BKD bersama jajaran lainnya, termasuk Universitas Bengkulu akan membahas lebih lanjut terkait pelaksanaan tes tersebut. Soal anggaran sendiri, Pemprov memastikan sudah memenuhi.
"Kalau anggaran pelaksanaan untuk P3K itu dari Dikbud. Untuk anggaran kita tidak ada masalah. Aman.  Kita adakan rapat bersama minggu depan terkait. Termasuk nantinya tempat masih di Unib," tutupnya.
Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah meminta agar para peserta yang mengikuti seleksi tersebut benar -benar memenuhi syarat dan aturan yang ada. Pemprov dalam melaksanaan seleksi CPNS maupun P3K berkomitmen bersih, sesuai dalam amanat pemerintahan birokrasi yang bersih. "Kalau nanti ada pengunduran, pasti ada surat resmi disampaikan. Selain itu, ketika ada dibuka kembali pasti akan diberitahukan. Tidak ada diam diam. Nanti ketika mengikuti tes tersebut peserta harus siap, nilainya langsung keluar. Karena, itu sudah diatur dalam pemerintahan birokrasi yang bersih," sampai Gubernur. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: