Napi Lapas Perempuan Diberikan Pendidikan via Program Puteri Gading Scholar
Terus Optimal Dalam Pelayanan
RBO >>> BENGKULU >>> Lapas Perempuan Kelas IIB Selasa (8/6) melaunching Puteri Gading Scholar. Program tersebut menampung potensi minat dan bakat pendidikan bagi para Narapidana yang ada.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Lapas Perempuan Bengkulu, Ika Yusanti menerangkan, seluruh napi maupun tahanan yang ada akan diberikan edukasi. "Ya, kita melaunching implementasi revitalisasi pemasyarakatan putri gading scholar. Artinya, disini sudah ada tempat pendidikan harapan kita semua napi yang ada di Lapas Perempuan ini mendapatkan program pembinaan pendidikan sekolah maupun pelatihan disini," ujarnya.
Berdasarkan dari hasil asesment Balai Pemasyarakatan Bengkulu diketahui potensi bakat dan minat oleh para napi yang nantinya langsung diterapkan. "Sehingga dari asesment Lapas dan Bapas kita ketahui, minat dan bakat serta kebutuhan mereka ini. Para napi disini akan belajar dengan mata pelajaran yang sesuai kebutuhan potensi yang ada dengan terjadwal," sampai Ika.
Ditambahkan, Kepala Lapas Perempuan Bengkulu, Yekti Apriyanti berharap dengan adanya program ini, para napi yang bebas dapat lebih berguna bagi lingkungan luar yang ada karena sudah memiliki pendidikan terlatih yang diberikan dari program tersebut. "Dari Bapas nanti diketahui apa bidang potensi yang ada dari Napi ini. Misal pintar masak kita arahkan untuk menjadi juru kuliner. Kalau ada yang berpotensi pintar mengaji akan mengajar bersama napi di Masjid yang ada, sehingga mereka disini aktif dengan kegiatan positif."
Lanjut Yekti, pihaknya terus melakukan terobosan program yang ada. Termasuk inovasi aplikasi online Sico, yakni aplikasi online dengan menerapkan barcode digital bagi pegawai dan karyawan Lapas Perempuan Bengkulu. Dalam aplikasi tersebut pegawai maupun karyawan dapat melakukan absensi secara mudah, dapat mengetahui slip gaji dan seluruh informasi pelayanan serta kebutuhan dalam aplikasi tersebut. "Tentunya kami mendorong agar Lapas Perempuan Bengkulu ini dapat menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Dengan inovasi ini dapat meningkatkan kinerja dan pengamanan bagi jajaran yang ada. Ini juga inovasi perdana bagi kita," sampainya.
Selain itu, Lapas Perempuan juga melakukan peletakan batu pertama untuk membangun Gedung Serba Guna dengan dana dari CSR pihak perusahaan BUMN dan mitra Bank. (Bro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren
- 4 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 5 Toyota Mirai vs Hyundai Nexo: Masa Depan Kendaraan Tanpa Emisi?
- 1 Suzuki Carry vs Daihatsu Gran Max: Kendaraan Niaga yang Tangguh dan Ekonomis
- 2 Harga Beras 50 Kg: Stok Hemat untuk Keluarga dan Usaha di Bulan Ini
- 3 Modifikasi SUV vs Sedan: Gaya dan Fungsi yang Tetap Tren
- 4 Apakah Mobil Listrik dengan Harga Terjangkau Akan Menjadi Standar Baru?
- 5 Toyota Mirai vs Hyundai Nexo: Masa Depan Kendaraan Tanpa Emisi?