Herwan Ditunjuk Gubernur jadi Plt Direktur RSUD M Yunus

Herwan Ditunjuk Gubernur jadi Plt Direktur RSUD M Yunus

Zulki Mengundurkan Diri dari Jabatan
RBO >>>  BENGKULU >>>  dr Zulki Maulub Ritonga yang sudah menduduki jabatan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus selama kurang lebih 4 tahun tiba tiba mengundurkan diri dari jabatannya. Hal ini dijelaskannya, karena alasan beberapa terkait problema manajemen di Rumah Sakit M Yunus selama ini.
"Saya secara pribadi bersyukur hari ini sudah sampaikan keinginan untuk mundur. Beratnya permasalahan di Rumah Sakit membutuhkan sistem, baik itu SDM dan lain lainnya. Kalau memang tidak bisa diperbaiki, biarlah orang lain yang melanjutkannya," terangnya  Kamis (10/6) siang tadi.
Menurutnya, setelah ini dirinya dapat memberikan waktu luang untuk melayani masyarakat menjadi dokter spesialis. Selain itu, dirinya memang sudah lama berkeinginan untuk mengundurkan diri agar permasalahan di Rumah Sakit M Yunus dapat diselesaikan dengan lebih baik lagi.
"Artinya, saya dari beberapa waktu lalu memang sudah ingin mengundurkan diri. Saya ingin mencari tingkat kenyamanan. Karena saya saat ini menjadi dokter spesialis, maka disana tempat saya nyaman. Setelah  ini juga akan lebih fokus menjadi dokter spesialis. Karena, lebih banyak waktu melayani masyarakat," ujarnya.
Sekda  Provinsi Bengkulu, Drs Hamka Sabri hadir dalam memimpin penyerahan Surat Pelaksana Tugas Direktur Rumah Sakit M Yunus.  "Saya hanya menindak lanjuti pengunduran direktur yang sudah disetujui Pak Gubernur. Oleh karena itu, kita tunjuk Pelaksana Tugas,  Kepala Dinas Kesehatan, pak Herwan, juga berkaitan dengan teknisnya," terangnya.
Dikatakan oleh Hamka, nanti akan dilaksanakan seleksi jabatan tinggi pratama sesuai dengan aturan yang ada. Oleh karena itu, nantinya jabatan definitif harus memerlukan izin dari pemerintah pusat. "Kita tidak bisa langsung menetapkan definitif. Karena, harus melakukan seleksi jabatan tinggi pratama. Harus menunggu dulu nanti. Lelang jabatan harus menunggu 3 bulan. Kalau sebelumnya diizinkan dilantik, maka kita tetapkan dalam waktu dekat ini," tambahnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas Direktur RSMY Bengkulu yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menerangkan, dia  akan melanjutkan tugas yang sudah dijalankan. Namun tentu akan menyelesaikan beberapa permasalahan internal yang ada.
"Amanah ini akan kita laksanakan. Saya mohon bimbingan jajaran RSMY dan  bersama OPD terkait. Kita tinggal melanjutkan tugas yang ada. Namun secara pelan- pelan kita lakukan perbaikan. Tentu, harus melakukan konsultasi di internal RSMY. Termasuk komplek SDM yang ada. Bagaimana supaya  tujuan sesuai dengan tugas masing- masing," katanya.
Herwan melanjutkan, termasuk dengan permasalahan SDM pun yang ada di RSMY harus diselesaikan.  "Kalau ada persoalan hambatan, harus dikerjakan bersama- sama. Kita harus monitor. Nantinya saya akan turun dan melihat pelayanan. Juga mencari informasi apa saja yang harus diperbaiki. Yang dibutuhkan masyarakat harus dilakukan, maka harus ada SOP yang kita jalankan," sampainya. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: