Soal Alat CT Scan RSUD Mukomuko, Bupati Pilih Langkah Kedepan

Soal Alat CT Scan RSUD Mukomuko, Bupati Pilih Langkah Kedepan

 Sapuan: Bagaimana Alat Canggih Itu Difungsikan

RBO >>>  MUKOMUKO >>>  Bupati Mukomuko, H. Sapuan, SE., MM., Ak., CA., CPA pada Rabu (9/6) turun mengecek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko. Ia juga menyempatkan diri untuk meninjau alat kesehatan canggih berupa CT Scan yang baru dibeli 2020 lalu.

Sehari sebelumnya, atau hari Selasa (8/6) rombongan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) yang tergabung dalam Panitia khusus (Pansus) Pertanggungjawaban anggaran Tahun 2020 melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD Mukomuko. Tujuan Dewan mendatangi RSUD untuk mempertanyakan belanja alat kesehatan berupa CT Scan dan Picture Archiving and Communication System (PACS) sebesar Rp 14,4 miliar. Dikatakan Dewan, belanja Alkes itu, tidak masuk dalam postur APBD Mukomuko tahun 2020.

Berbeda dengan rombongan Pansus DPRD Mukomuko, tujuan Bupati Sapuan melihat alat tersebut bukan dalam rangka mempersoalkan proses pembelian alat tersebut. Tujuan ia meninjau alat baru itu, lebih memikirkan langkah kedepan, agar alat tersebut bisa segera difungsikan dan menjadi salah satu fasilitas unggulan dalam pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

Diungkapkan Sapuan, saat meninjau alat tersebut, ia sudah memberi arahan langsung kepada Direktur RSUD Mukomuko untuk segera merancang rencana rekrutmen operator alat CT Scan yang sudah dimiliki, atau mengadakan pelatihan sumberdaya manusia yang ada agar dapat mengoperasikan alat tersebut.

Kemudian, lanjut Bupati, ''Saya meminta kepada pihak manajemen RSUD segera memulai menjajaki kerjasama dengan dokter ahli yang memiliki kemampuan membaca hasil dari CT Scan. Dengan begitu, alat tersebut dapat berfungsi untuk kepentingan masyarakat. Termasuk masyarakat dari luar Kabupaten Mukomuko. Itu yang terpenting kita lakukan saat ini. Langkah kedepan, bagaimana alat itu bisa kita operasikan. Tujuan utama saya ke RSUD kemarin itu, mensupport pihak RSUD," ujarnya ketika dikonfirmasi radarbengkuluonline.com, Kamis (10/6) di ruang kerjanya.

Diungkapkan Sapuan, alat CT Scan yang dimiliki RSUD Mukomuko itu, merupakan alat CT Scan paling canggih di Provinsi Bengkulu saat ini. Lebih canggih dari Rumah Sakit umum besar lain yang ada di Bengkulu. "Itu alat baru, GE 128 Slice. Paling canggih di Provinsi Bengkulu untuk saat ini," sampainya.

Ditanya soal proses penganggaran dan pembelian alat tersebut yang sekarang sedang dipertanyakan pihak legislatif, menurut Bupati, itu bukan permasalahan. "Itu hanya persoalan administrasi. Bukan masalah," sebutnya.

Dijelaskannya, persoalan itu muncul, karena dana untuk membeli alat CT Scan dikucurkan Pemerintah Pusat jauh setelah APBD Mukomuko Tahun 2020 disahkan. "Itu kemarin saya cek, dana itu masuknya akhir tahun 2020. APBD kita disahkan jauh beberapa bulan sebelum dana itu dikucurkan. Kemudian lagi pembelanjaannya diatur khusus melalui Permen (Peraturan Menteri). Jadi, tidak masalah," demikian Sapuan. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: