OJK Bengkulu Beri Edukasi Inklusi Kepada Nelayan dan Petani
RBO,BENGKULU - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberi edukasi keuangan bagi petani dan nelayan di Bengkulu. Edukasi keuangan yang digelar OJK tersebut menghadirkan narasumber yang kompeten yang bisa menjelaskan dan mengenalkan produk - produk jasa keuangan yang ada di Bengkulu. Termasuk juga bahanyanya investasi bodong.
Ada 3 narasumber yang dihadirkan oleh OJK Bengkulu. Yaitu Ibu Kaukabus Syariqiyah, Certified Financial Planner OJK Pusat, Tito Adji Siswanto selaku Kepala OJK Bengkulu, San Absyudiyah selaku Kepala Cabang BRI Unit Pulau Baai, dan yang terakhir Ridho Priutomol selaku Branch Manager PT. Asuransi Jasa Indonesia Cabang Bengkulu.
Sebanyak 100 orang peserta dari penyuluh petanian dan nelayan ikut dalam kegiatan yang diprakarsai oleh OJK. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu yang diwakili oleh Sekretaris DKP Provinsi Bengkulu, Depti Burhani.
Tito Adji menjelaskan apa itu OJK. Lembaga yang mengawasi industri jasa keuangan. Kenapa ada OJK !! Selama ini industri jasa keuangan itu memiliki banyak jasa keuangan selain bank. Seperti lesing, asuransi dan lainnya yang telah terdaftar di OJK. ''Karena memang seperti yang sampaikan oleh DKP tadi, ada sekitar 22 ribu nelayan yang ada di Bengkulu. Dimana pengetahuan mereka tentang literasi keuangan belum banyak yang tahu terkait dengan asuransi, seperti asuransi nelayan dan asuransi petani. Dimana disektor pertanian dan nelayan ini mereka memiliki asuransi masing-masing,''kata Tito.
Tujuannya adalah untuk memberitahukan kepada petani dan nelayan yang ada di Bengkulu terkait dengan adanya produk asuransi nelayan dan asuransi petani. ' 'Bila petani dan nelayan Bengkulu sudah memahami adanya asuransi ini, maka petani dan nelayan bisa lega dan aman buat mereka. Namun, awalnya kita harus memberikan pemahaman dulu kepada para petani dan nelayani tersebut,''ujar Tito usai acara edukasi ini.
Selain memberikan edukasi pemahaman mengenai jasa keuangan, petani dan nelayan ini juga diingatkan masalah investasi bodong yang sedang marak saat ini dimasyarakat kita. Kegiatan edukasi ini dilaksanakan di aula OJK yang dilaksanakan pada Rabu (16/6) pagi sampai jam 12 siang.(ae3/prw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Mending Beli Honda Jazz atau Kia Picanto? Mobil yang Lebih Praktis di Jalanan Sempit?
- 2 BMW X7 vs Mercedes-Benz GLE, Perbandingan SUV Premium dengan Teknologi Mutakhir
- 3 Lokasi Pemutihan Pajak Kendaraan di Bengkulu Diserbu Warga
- 4 Peningkatan Teknologi Suspensi di Kendaraan Off-Road, Suspensi Adaptif vs Suspensi Manual Pada Mobil Off-Road
- 5 4 Cara Mengatasi Tanda Silang Merah yang Menghambat Seleksi PPG Bagi Guru Tertentu
- 1 Mending Beli Honda Jazz atau Kia Picanto? Mobil yang Lebih Praktis di Jalanan Sempit?
- 2 BMW X7 vs Mercedes-Benz GLE, Perbandingan SUV Premium dengan Teknologi Mutakhir
- 3 Lokasi Pemutihan Pajak Kendaraan di Bengkulu Diserbu Warga
- 4 Peningkatan Teknologi Suspensi di Kendaraan Off-Road, Suspensi Adaptif vs Suspensi Manual Pada Mobil Off-Road
- 5 4 Cara Mengatasi Tanda Silang Merah yang Menghambat Seleksi PPG Bagi Guru Tertentu