Sengketa Tanah Adat Urai Dibawa Staf Khusus Presiden RI ke Pusat
RBO >>> KETAHUN >>> Sengketa tanah adat di Desa Urai, Kecamatan Ketahun dengan eks Koperasi Sanabah Makmur PT Agrisinal dan PTPN VII di Desa Marga Bakti, Kecamatan Pinang Raya masih bergulir. Tanah yang diklaim milik adat Desa Urai tersebut saat ini dikuasi sejumlah oknum dan perusahaan perkebunan. Proses yang telah berjalan panjang sejak tahun 2013 lalu hingga saat ini belum tuntas,dan bahkan masyarakat sempat menggelar aksi serta menduduki lokasi tersebut.
Demi mencari keadilan, masyarakat Desa Urai dibantu sejumlah lembaga swadaya bersurat ke pusat dan pada puncaknya staf khusus Presiden Republik Indonesia, Ruri Jumar Saef dan rombongan berkunjung ke Desa Urai, Kecamatan Ketahun Senin (13/9/2021) siang.
Pada kunjungan tersebut Kepala Desa Urai, Nodi Haryanda menyampaikan, polemik yang terjadi di desa yang beliau pimpin kepada staf khusus presiden yang juga Ketua Team Nawacita Presiden, Ruri Jumar Saef. Kades menceritakan letak geografis desanya yang berada di pesisir pantai. Ganasnya abrasi, sehingga Desa Urai pun tergerus pada tahun 1986,hingga desa pun dipindahkan ke desa yang sekarang. Demi memperjuangkan lokasi relokasi lahan pemukiman dan perkebunan masyarakat, Pemerintah Desa Urai pun memperjuangkan lahan adat desa yang dikuasi sejumlah pihak tersebut.
"Selamat datang pak Ruri Jumar Saef atas kunjungannya ke desa kami. Saya coba ceritakan geografi desa kami pak. Kami berada di pesisir pantai,dan desa kami saat ini desa baru pak. Desa lama telah berada 2 KM ditengah laut akibat abrasi. Pada dasarnya desa kami memiliki tanah adat di luar transmigrasi lumayan lebar untuk relokasi. Namun telah dikuasai oleh sejumlah oknum dan beberapa perusahaan perkebunan. Hal ini seperti pribahasa tikus mati di lumbung padi," sampai Kades dengan bijak.
Ditambahkan kades, masyarakat sangat berharap bantuan agar ketua team nawacita Ruri Jumar Saef dapat menyampaikan aspirasi terhadap pimpinan tertinggi di Republik Indonesia, Presiden Ir Joko Widodo." Dengan kunjungan pak Ruri Jumar Saef yang membidangi terkait konflik masyarakat perdesaan, maka saya yang mewakili masyarakat desa Urai, Kecamatan Ketahun sangat berharap bantuan bapak untuk menyelesaikan permasalahan yang telah berjalan dari tahun 2013 lalu ini," lanjut Kades.
Sementara itu, Staf Khusus Presiden, Ruri Jumar Saef merespon baik atas sampaian dan keluhan kepala desa tersebut. Beliau berjanji akan mengawal permasalah tersebut hingga ke pusat dan semua keinginan masyarakat Desa Urai bisa terwujud.
" Terima kasih atas sambutan masyarakat Desa Urai terhadap saya dan rombongan. Saya berjanji akan mengawal permasalah ini hingga ke pusat. Saya yakin, semua keinginan masyarakat Desa Urai bisa terwujud," ujar Ruri Jumar Saef. (bri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: