Bappeda, BKPSDM, Dinas Ketahanan Pangan Dapat Piagam Akuntabilitas Terbaik
RBO >>> MANNA >>> Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi,SE.MM mengumumkan dan mengukuhkan seluruh OPD di Bengkulu Selatan untuk mendapatkan Piagam Akuntabilitas. Ini sesuai dengan kinerja yang sudah dilakukannya terhadap kemajuan Bengkulu Selatan. Untuk yang terbaik, ada 3 OPD. Yaitu Bappeda, BKPSDM, dan Dinas Ketahanan Pangan.
Untuk 24 OPD lagi, lanjutnya, itu mendapatkan piagam Akuntabilitas Sedang. Penilaiannya dilihat dari kinerja maksimal OPD selama tahun 2021. Apakah ada kemajuan ataupun stagnan. Sedangkan dua OPD lainnya belum maksimal ataupun jelek. Yaitu Dinas Kesehatan dan Dinas Perkim.
"Adapun piagam yang kita berikan berupa bentuk gambar. Untuk gambar jempol, itu dibagikan ke OPD yang terbaik. Untuk yang belum maksimal kita berikan gambar emot sedih. Hal ini merupakan cara kita untuk memberikan kritikan dengan cara yang unik dan baru. Kita mengharapkan hal ini dapat memberikan motivasi dan perbaikan diri. Sekaligus, menanamkan rasa malu sebagai ASN belum mampu memberikan yang terbaik," ucap Gusnan saat dihubungi radarbengkuluonline.com di ruangan kerjanya Rabu (15/9).
Lebih lanjut dikatakannya, jangan hanya menuntut hak, tetapi kewajiban sebagai ASN belum maksimal dilakukan. Bahkan diberikannya piagam di depan umum OPD yang belum maksimal merasa tidak nyaman dengan predikat didapatnya sehingga memicu semangat untuk memperbaikinya.
Kepala Bappeda BS, Sukarni Duni,SP.M.Si sebagai OPD yang mendapatkan piagam terbaik dari Bupati mengatakan akan tetap mengoptimalkan secara personal. Pihaknya akan mempertahankan hasil Akuntabilitas A. Bahkan ditahun depan dia menargetkan mendapatkan nilai AA.
Selain memotivasi, lanjutnya, pihaknya akan berupaya menjadi lebih baik. Begitu juga terhadap OPD yang lain.Sehingga seluruh OPD melakukan kontes Akuntabilitas untuk mencapai nilai yang baik, sehingga mensuport Pemerintahan Bengkulu Selatan.
"Dengan piagam yang diberikan, kami akan terus mempertahankan Akuntabilitas ini dengan baik. Mulai dari perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, evaluasi kinerja, capaian kinerja.Untuk itu, saat ini konteks rasional pengukuran kinerja, seluruh OPD sedang menjalni Bimtek penyusunan Rencana Strategis (Renstra) selama lima tahun,"papar Sukarni.
Berkaitan dengan bagaimana realisasi Renstra ke Rencana Kerja (Renja) ke dalam DPA itu rasional, maka mulai dari target sampai evaluasi kerja. Untuk itu Sukarni tetap mengingatkan dengan seluruh ASN yang ada di Bappeda jangan kendor dengan piagam ataupun penghargaan yang diberikan.
"Untuk itu kita harus meningkatkan Akuntabilitas dalam konteks reformasi birokrasi. Karena Akuntabilitas satu poin dari delapan ruang reformasi birokrasi (Reform).Apalagi Akuntabilitas dengan Reform menggambarkan kinerja birokrasi pemerintahan yang baik dan bersih."(afa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: