Dewan Berharap Janji Politik Gubernur dan Wagub Terealisasi Secepatnya

Sefty Yuslinah : Sudah Dianggarkan Tapi Belum Optimal

radarbengkuluonline.com -  BENGKULU – Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Sefty Yuslinah S.Sos, M.AP berharap janji politik Gubernur dan Wagub bisa secepatnya terealisasi. “Beberapa program andalan seperti pendidikan gratis, subsidi gas dan listrik, itu sudah masuk, bahkan sebagian sudah berjalan di tahun 2021, meskipun belum optimal. Dan untuk di APBD tahun 2022, juga sudah dimasukkan anggarannya oleh Banggar, tapi itulah sekali lagi saya katakan, memang belum bisa optimal,” ungkap Sefty Yuslinah, Senin (25/10).

Untuk merealisasikan 18 janji politik itu, diakui oleh politisi perempuan PKS yang sudah tiga periode duduk di DPRD Provinsi Dapil Kota Bengkulu ini memang ada kendala. Yang menjadi kendala, memang saat setelah Pilkada Gubernur lalu dan setelah pelantikan,  ada wabah pandemic Covid-19 yang membuat seluruh elemen terdampak.

“Sebab setelah pelantikan kemarin, kita kadarullah ada Covid-19, jadi memang ditahun 2020, dan dipenghujung 2021 ini Covid-19 mulai melandai. Dan kita berharap ditahun 2022 semua janji politik bisa terealisasi, meskipun belum 100 persen. Karena itu janji beliau demi untuk kepentingan masyarakat, sebab program itu sudah ditunggu masyarakat selama ini. Kita doakan tahun depan Covid-19 ini sudah gak ada lagi,” kata Sefty kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Sebelumnya Ketua Komisi III yang juga Ketua Fraksi Golkar Provinsi Bengkulu, Drs H. Sumardi MM  menyampaikan bahwa seluruh janji politik Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu wajib untuk direalisasikan. “Karena sudah menjadi program kerja pemerintah daerah. Dan untuk pendidikan gratis itu akan dianggarkan ditahun 2022. Tapi yang untuk Kartu Bengkulu Sejahtera (KBS) itu melalui Dinas Sosial Provinsi sudah dianggarkan lebih kurang Rp 36 Miliar dan sudah mulai berjalan,” tambah Sumardi. (idn)

Sumber: