Diduga Putus Cinta, Pemuda  di Ipuh Tewas Gantung Diri

Diduga Putus Cinta, Pemuda  di Ipuh Tewas Gantung Diri

radarbengkuluonline.com -  IPUH - Diduga putus cinta seorang pemuda berinial PS (23) warga Desa Pulai Payung Kecamatan Ipuh Mukomuko meninggal gantung diri. Kejadian pada Selasa malam,(26/10) itu membuat warga Desa Pulai Payung geger. Pemuda kelahiran Padang Pariaman Sumatera Barat tersebut, ditemukan dalam posisi tergantung oleh ibu kandungnya di atas pintu ruang tamu rumahnya. Mengetahui kejadian itu, ibu korban atas nama Amizar Mileli (62) langsung berteriak histeris memanggil tetangga rumahnya. Sehingga warga desa setempat berdatangan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Berdasarkan data yang terhimpun wartawan radarbengkuluonline.com, sebelum kejadian itu, ibu korban Amizar Mileli tidur di dalam kamar bagian depan rumahnya. Kemudian sekira pukul 20.30 WIB ibu korban keluar dari kamar dan menemukan korban sudah tergantung dengan tali tambang di ruang tamu. Melihat kejadian itu, ibu korban langsung memanggil salah satu tetangga rumahnya atas nama Rusminah dan tetangga rumah lainnnya. Korban nekat gantung diri diduga karena depresi putus cinta. Sebab, di TKP ditemukan sepucuk surat yang diduga ditulis oleh korban sebelum gantung diri. Surat tersebut berisi tentang hubungan cinta korban yang kandas dengan seorang wanita.
Kapolres Mukomuko, AKBP Witdiardi, SIK, MH melalui Kapolsek Mukomuko Selatan, Iptu Fajri Ameli P, STK, SIK saat dikonfirmasi, memebnarkan adanya kejadian gantung diri tersebut. Setelah pihaknya mendapatkan informasi dari warga setempat langsung menuju TKP. Kemudian melakukan olah TKP dan menemukan barang bukti berupa tali yang tergantung di leher korban dan sepucuk surat.
"Ya benar, pada saat olah TKP kita menemukan sepucuk surat yang berisi tentang hubungan korban putus dengan seorang wanita," kata Fajri Ameli Rabu,(27/10) siang.(ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: