DPMD Kepahiang Datangkan 3 Ahli dari Unib

DPMD Kepahiang Datangkan 3  Ahli dari Unib

Untuk  Pelaksanaan Tes Tertulis Balon Kepala Desa radarbengkuluonline.com -  KEPAHIANG - Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Kabupaten Kepahiang mengadakan tes akademik terhadap calon kepala desa  di Aula Diknas (gedung serba guna) Kabupaten Kepahiang tadi siang. Mereka berasal dari  7 desa  dari 69 desa yang menyelenggarakan Pilkades serentak 2021 yang  bakal calon (balon) kepala desa lebih dari 5 orang peserta.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang, Ir. H Ris Irianto, M.Si menjelaskan,  dalam pelaksanaan tes akademik ini diikuti oleh balon Kades sebanyak 45 orang peserta. Mereka ini terdiri dari, Desa Kembang Seri 6 orang, Desa Pekalongan 6 orang, Desa Despetah II 7 orang, Desa Imigrasi Permu 7 orang, Desa Karang Anyar 6 orang, Desa Talang Karet 6 orang dan Desa Kelobak 6 orang. "Ya, kami telah membentuk panitia seleksi sebanyak 45 orang mengikuti tes tertulis. Selain itu juga ada seleksi tambahan diluar ketentuan umum persyaratan pencalonan. Seperti skors syarat umum pendidikan dan usia yang menentukan skors, kemudian seleksi tertulis dengan soal essay didalamnya mencakup ideologi Pancasila. Diantaranya, Sosial, Ekonomi dan hukum, serta seleksi wawancara didalamnya berkaitan dengan visi dan misi calon kades,” jelas Ris Irianto kepada radarbengkuluonline.com tadi siang. BACA JUGA:

Pemprov Bengkulu Optimis Raih WTP Keempat Lanjutnya, agar pelaksanaan ini berjalan dengan baik dan netral, maka tim penguji didatangkan langsung dari masing-masing bidang ahli khusus. Dari Rektor Universita Bengkulu, dikirimlah tiga ahli di bidangnya. Diantaranya, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Sosial.

"Kegiatan ini hanya dilaksanakan satu hari dan hasil tes ini akan diumumkan keesokan harinya. Yang jelas dari 7 desa tersebut masing-masing diambil 5 orang saja bakal calon (balon) Kepala Desa. Jika bacalon kepala desa pada pemerintahan desa yang akan menggelar Pilkades pesertanya hanya dua sampai 5 orang, tidak perlu tes tambahan." (crv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: