Sadei Suka Langu Perbaiki Irigasi Sawah Gunakan DD

Sadei Suka Langu Perbaiki Irigasi Sawah Gunakan DD

radarbengkuluonline.com -  LAIS – Dengan menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2021 ini, pemerintah Desa Suka Langu, Kecamatan Lais kembali melakukan pembangunan infrasktruktur untuk kepentingan masyarakat, khususnya yang beprofesi sebagai petani.

Menjawab keluhan masyarakat desa atau sadei yang dipimpin oleh Kepala Desa Wahidin tersebut membangun bronjong untuk memperbaiki aliran air irigasi yang mengaliri puluhan hektar sawah warganya yang saat ini telah mulai memasuki musim panen.

Sebelum dibangun irigasi, petani sawah yang berada di Desa Suka Langu kesulitan untuk mendapatkan pasokan air. Ini disebabkan tembok pintu air yang dibangun oleh pemerintah sebelumnya ambruk dihantam air banjir dan batu sungai menjadi menumpuk yang menutupi pintu air irigasi.

Sehingga melalui musyawarah desa, disepakati perbaikan irigas yang menjadi kebutuhan utama para petani ini dibangun menggunakan bronjong sepanjang 69 meter dengan total bronjong digunakan sebanyak 115 buah yang telah tuntas dikerjakan.

“Kita sering lakukan gotong royong memindahkan batu – batu yang menutupi pintu irigasi air, namun sayangnya banjir kerap terjadi kembali menutupi pintu air tersebut. Sehingga diputuskan kita bangun bronjong ini agar menahan batu – batu untuk kembali menutupi pintu air irigasi, “ ujar Wahidin kepada radarbengkuluonline.com  tadi siang.

Untuk memastikan pembangunan tepat sasaran, Camat Lais, Hikman, SH yang lebih dikenal Hikman Deso juga langsung melalukan monitoring dan evaluasi pembangunan bronjong tersebut pada Rabu (17/11) siang. Camat Hikman turut mengapresiasi adanya pembangunan yang mengutamakan kebutuhan petani dan beharap pembangunan dapat sesuai dengan spefikasi serta bermanfaat untuk warga yang beprofesi sebagai petani sawah.

“ Kita lakukan monitoring dan evaluasi pembangunan bronjong tersebut secara pandangan umum memang ini menjadi kebutuhan mendesak disebabkan para petani yang menggarap lahan sawah seluas 70 hektar sangat membutuhkan aliran air, dan saya berharap konstruksi pembangunan dapat dilakukan dengan baik agar bertahan lama, “ ujar Hikman. (Bri).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: