Kepahiang Buat Kebun Kopi Percontohan

Kepahiang Buat Kebun Kopi Percontohan

radarbengkuluonline.com -  KEPAHIANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang, tetap menjadikan sektor pertanian dan perkebunan sebagai program prioritas. Wakil Bupati Kepahiang H. Zurdi Nata,  SIP saat diwawancarai di ruang kerjanya menyampaikan, dalam rangka untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani daerah ini, Pemkab Kepahiang akan membuat kebun kopi percontohan.

"Ya, kemarin kami bersama Dinas Pertanian melakukan kunjungan kerja ke  Liwa, Lampung Barat. Tempat tersebut bisa dikatakan sebagai percontohan. Karena disana hasil kopinya, baik secara kuantitas maupun kualitas luar biasa bagus. Setiap tahun hasil kopinya mencapai 100.000 ton per tahun untuk kopi rebusta. Disana juga banyak perconton-percontohan perkebunan kopi. 1 hektar hasil kopi bisa mencapai 2 ton pertahun. Ini yang perlu kita terapkan di Kabupaten Kepahiang," ujar Nata kepada radarbengkuluonline.com. BACA JUGA:

Gubernur Rohidin Dukung Hapus Izin Tambang di TWA Seblat Lanjutnya,  dia melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Liwa, karena disana ada kesamaan. Karena, segi letak geograpinya hampir sama dengan Kabupaten Kepahiang. Kedepan Pemerintah Kabipaten Kepahiang, akan membuat kebun kopi pertontohan. Sehingga nanti masyarakat pertanian kopi bisa mencontohkan atau menerapkan dari segi pengelolaan kopi maupun secara teori supaya hasilnya lebih maksimal.

"Yang perlu diterapkan di Kepahiang ini, Pemkab Kepahiang wajib punya kebun kopi percontohan. Biar masyarakat bisa langsung belajar disini. Yaitu, bagaimana cara menanam kopi dengan hasil yang melimpah. Kita di Kepahiang ini mempunyaik perkebunan kopi sangat luas, tapi hasilnya belum maksimal." Sementara itu,  direncanakan tahun 2022, Pemkab Kepahiang targetkan 1 juta batang bibit kopi sambung. Melalui upaya tersebut, agar  masyarakat daerah ini dapat meningkatan kopi secara signifikan. Jika hasil panen kebun masyarakat terus meningkat, maka secara otomatis pendapatan petani juga meningkat. Dengan meningkatnya penghasilan atau pendapatan petani, maka kesejahteraan para petani juga membaik sesuai harapan.

 "Salah satu upaya pemerintah dalam peningkatan kopi tahun depan, kita siapkan 1 juta bibit kopi sambung. Misal tahun 2022 kita lakukan pengadaan pembibitan, tahun berikutnya pengadaan pupuk dan seterusnya. Sehingga target itu jelas dan tercapai." (crv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: