DBD Melonjak, Puskesmas Agar Siaga
radarbengkuluonline.com - BENGKULU - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, H.Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si, Kamis (9/12) siang mengatakan, pihaknya sudah meminta puskesmas di kabupaten dan kota bersiaga. Ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus deman berdarah dengue (DBD) di sejumlah daerah di Bengkulu.
"Dinkes Provinsi Bengkulu sudah meminta pihak puskesmas masing-masing kabupaten dan kota untuk siaga mengantisipasi meningkatnya kasus DBD belakangan ini di beberapa daerah di Bengkulu," katanya kepada radarbengkuluonline.com tadi siang. SILAHKAN DIBACA: Dirikan Akademi, Bang Ken Optimis PS Bengkulu Maju
Herwan mengatakan, belakangan ini kasus DBD di beberapa daerah di Bengkulu, mengalami peningkatan. Seperti Rejang Lebong, Bengkulu Selatan dan daerah lainnya di Bengkulu. Di Kabupaten Bengkulu Selatan sampai saat ini ada 88 kasus DBD, dan Rejang Lebong sudah di atas 71 kasus. Demikian pula di kabupaten dan kota lainya di Bengkulu, sudah banyak ditemukan kasus DBD. Karena itu, pihak Puskesmas di Bengkulu, diminta bersiaga mengantisipasi lonjakan pasien di DBD di wilayah tugasnya.
"Dengan bersiaganya pihak Puskesmas, diharapkan setiap ada pasien DBD dapat ditangani dengan baik. Sehingga warga yang terserang penyakit disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti tersebut, dapat sembuh dalam waktu singkat," kata Herwan Antoni. BACA JUGA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (2)
Selain itu, dengan adanya penanganan yang cepat dari pihak Puskesmas, maka korban DBD di Provinsi Bengkulu, kedepan tidak ada yang meninggal dunia. Dinkes Bengkulu juga mengimbau masyarakat jika ada anggota keluarga yang demam menyerupai gejalah DBD, langsung bawa ke Puskesmas terdekat. Soalnya, jika pasien DBD terlambat mendapat perawatan dari medis, maka akan berakibat fatal bagi korban DBD. Karena itu, Dinkes minta masyarakat proaktif membawa anggota keluarga yang terjangkit DBD ke puskesmas atau rumah sakit umum setempat.
"Pasien DBD jangan dianggap enteng. Karena penyakit ini menurunkan trombosit darah manusia, sehingga jika kita terlambat membawanya berobat ke Puskemas atau RSU setempat akan berdampak vatal bagi penderita bersangkutan." (Bro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 8 Acara TV Terbaru Tahun 2024 yang Seru dan Wajib Ditonton Bersama Keluarga dan Teman
- 2 15 Merek Running Shoes Terbaik yang Awet dan Nyaman Digunakan
- 3 6 Rilis Film Terbaru yang Bagus dan Wajib Ditonton pada Tahun 2024, Berikut Sinopsisnya
- 4 Bupati Gusnan Tinjau Lokasi Tapal Batas Wilayah Bengkulu Selatan - Kaur yang Bermasalah
- 5 Pemprov Bengkulu Rombak Struktur di OPD dan Melantik 114, Ini Penjelasannya
- 1 8 Acara TV Terbaru Tahun 2024 yang Seru dan Wajib Ditonton Bersama Keluarga dan Teman
- 2 15 Merek Running Shoes Terbaik yang Awet dan Nyaman Digunakan
- 3 6 Rilis Film Terbaru yang Bagus dan Wajib Ditonton pada Tahun 2024, Berikut Sinopsisnya
- 4 Bupati Gusnan Tinjau Lokasi Tapal Batas Wilayah Bengkulu Selatan - Kaur yang Bermasalah
- 5 Pemprov Bengkulu Rombak Struktur di OPD dan Melantik 114, Ini Penjelasannya