PPP Fokus Lolos Parliamentary Threshold

PPP Fokus Lolos Parliamentary Threshold

radarbengkuluonline.com, JOGYAKARTA -  Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa menyatakan, hingga kini partainya belum mengambil keputusan soal pemilihan presiden (Pilpres) nanti. Termasuk mengenai pencalonan dirinya maupun kader lain maju sebagai calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) 2024.

“Wah belum, belum sampai sana,” tutur Suharso saat ditanya ihwal wacana pencalonan dirinya sebagai cawapres pada Pilpres 2024, seusai membuka Muktamar II Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) di Yogyakarta, Minggu sore. SILAHKAN BACA: Lusiana: Mohon Jangan Ada Yang Memprovokasi Situasi

Suharso menegaskan bahwa saat ini partainya masih fokus berusaha mendongkrak tingkat elektoral partai menyongsong Pemilu 2024. Karena semua parpol wajib lolos Parliamentary Threshold (PT) yang merupakan syarat minimal perolehan suara partai politik untuk diikutkan dalam penentuan kursi di DPR. “Kami fokus menyiapkan kenaikan elektoral partai,” ujar dia.

Ia juga berharap besar GPK sebagai organisasi sayap pemuda PPP yang tersebar di berbagai daerah mampu membantu mendulang suara lebih besar pada kontestasi pemilu mendatang. Karena itu, ia meminta GPK tidak sekadar gegap gempita kala berkampanye, namun lebih berfokus merebut kembali kantong-kantong suara PPP di berbagai wilayah. “Yogyakarta itu ikonik buat GPK seluruh Indonesia, mereka termasuk kader-kader militan bagi partai.” BACA JUGA: Ini Dia Orang Bengkulu Namanya Tersangkut di Jalan (6)

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Achmad Baidowi menuturkan bahwa pencalonan kader untuk maju sebagai capres maupun cawapres bakal diputuskan melalui Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) maupun Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang paling cepat digelar pada 2023.

Soal munculnya wacana Suharso dicalonkan PPP maju sebagai cawapres, Baidowi menanggapi hal itu sebagai dinamika aspirasi yang muncul dari bawah. “Yang namanya partai politik, sebagai partai politik kalau kadernya ada yang ‘dielus-elus’ maju ya kami sih menanggapinya sebagai dinamika aspirasi dari bawah. Soal keputusannya nanti ketika mukernas atau pun rapimnas,” kata dia. BOLEH JUGA DIBACA: Hj. Baidari Citra Dewi, SH Serap Aspirasi Masyarakat di Kandang Mas

Walaupun demikian, ia tidak menampik bahwa di internal PPP memang bakal memprioritaskan nama Suharso Monoarfa jika ditanya soal sosok kader yang siap diusung maju pada pilpres 2024. Pencalonan kader PPP maju sebagai capres maupun cawapres, menurut dia, juga harus selaras dengan strategi atau dinamika yang berkembang di partai koalisi. “Kalau di internal ya Pak Suharso Monoarfa yang kami prioritaskan, tetapi apakah kemudian nyambung dengan partai-partai koalisi yang lain tentu harus didiskusikan lebih lanjut,” ucap Baidowi.

Sebelumnya, dalam diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/10), Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menilai bahwa mencalonkan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa menjadi calon wakil presiden merupakan pilihan paling realistis ketimbang capres untuk Pilpres 2024. “Kalau partai kami, Ketua Umum PPP (Suharso Monoarfa) mendeklarasikan sebagai capres, kenapa tidak ‘ngukur baju’. Kalau kemudian Ketum PPP mendeklarasikan sebagai cawapres saya kira bajunya pas,” kata Baidowi.(JP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: