Masih Terkendala, Targetkan Kopi Bisa Penuhi Kuota Ekspor

Masih Terkendala,  Targetkan Kopi Bisa Penuhi Kuota Ekspor

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provini Bengkulu menargetkan komoditas kopi Bengkulu dapat terus memenuhi kuota ekspor secara berkesinambungan. Ini ditegaskan Kadis TPHP Provinsi Bengkulu, Ir. Ricky Gunarwan.

Menurutnya, kontinuitas atau kesinambungan untuk mengejar kuota ekspor kopi tersebut, saat ini masih menjadi salah satu kendala. "Sulitnya memenuhi kontinuitas ekpor disebabkan produktivitas komoditi kopi daerah kita masih cukup rendah. Karena setiap kali panen per hektarnya hanya mampu menghasilkan sekitar 800 Kilogram (Kg). Ini berarti satu batang tanaman kopi produksinya belum sampai sekilo. Namun seiring waktu produktivitas itu mulai mengalami perkembangan yang positif."

Tentu saja, lanjut Ricky, ini tidak lepas dari upaya mengembangkan tanaman kopi petani. Mulai dari penggunaan bibit yang baik, hingga menerapkan kopi sambung khusus tanaman kopi yang sudah tua. "Langkah ini untuk mengejar agar satu batang tanaman bisa menghasilkan sekilo kopi. Dalam satu hektar lahan itu terdapat 2.500 batang kopi."

Sehingga, sambung Ricky, nantinya per hektar lahan bisa menghasilkan 2,5 ton kopi. Untuk sentra pengembangan tanaman kopi di 2 kabupaten yakni Kepahiang dan Rejang Lebong. "Dalam pengembangan kita juta dibackup Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Dengan demikian kita optimis kedepannya kopi Bengkulu bisa memenuhi pangsa pasar."

Disisi lain, Ricky menyampaikan, meningkatkan produktifitas kopi, pihaknya tidak hanya fokus pada pengembangan tanaman kopinya saja. Tetapi juga disertai dengan memberikan bantuan sarana produksi seperti pestisida dan pupuk, sistem panen, pengolahan pasca panen, hingga pada pengemasan yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi petani kopi.

"Di samping itu kita tetap mengimbau agar eksportir kopi dapat melakukan ekspor dari pelabuhan Pulau Baai. Karena sampai dengan saat ini ekspor masih kerap dilakukan melalui Lampung. Ini merupakan harapan Pak Gubernur kita juga, makanya dengan pengembangan produkditifas kopi ini dapat seiring sejalan juga ketika melakukan ekspor," singkat Ricky. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: