Sekolah di Bengkulu Sudah Terapkan PTM 100 Persen
Dikbud Kota Siapkan Instrumen Verifikasi PTM 100 Persen
radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu sudah membuat instrumen verifikasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen bagi jenjang TK, SD, dan SMP di Kota. Saat ini, sekolah sedang mengurus berkas tersebut. Apakah memenuhi syarat atau tidak.
Kepala Dikbud Kota, Drs. Sehmi, M.Pd mengatakan, dalam instrumen verifikasi ini ada 14 point yang harus dilengkapi oleh pihak sekolah. Seperti, surat rekomendasi dari Satgas Covid-19 setempat, alat pengukur suhu tubuh minimal 4 buah, untuk pengecekan kesehatan seluruh warga sekolah yang memasuki lingkungan sekolah, menyediakan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun atau hand sanitizer dipintu gerbang, di depan kelas serta tempat strategis lainnya.
"Selain itu, sekolah wajib menyediakan masker cadangan bagi yang memerlukan penggantian," kata Sehmi kepada radarbengkuluonline.com Senin (3/1). SILAHKAN BACA: Dr. KH Zulkarnain Dali: Seluruh Berlabel IAIN Diganti
Dijelaskannya lagi, point selanjutnya, tersedia toilet bersih, mengoptimalkan ruang UKS beserta kelengkapannya, dan penyiapan koordinasi tenaga kesehatan/fasilitas kesehatan terdekat. Ruangan untuk isolasi bagi warga sekolah yang mengalami masalah kesehatan sebagai antisipasi tindakan penanganan sementara. Pihak sekolah juga mengatur jarak tempat duduk di ruang kelas. Minimal berselang satu kursi.
"Kami juga mewajibkan dewan guru maupun siswa, membawa peralatan ibadah masing-masing. Di samping mengatur penggunaan fasilitas peribadatan dengan tetap mengedepankan Prokes, bila diperlukan menerapkan pola bergiliran melaksanakan ibadah," jelasnya. BACA DULU: Pegawai Honorer Mukomuko Mulai Dirumahkan
Pihak sekolah wajib melakukan pembersihan dengan disinfektan secara rutin sebelum dan sesudah PTM pada fasilitas pendidikan yang digunakan secara bersama. Sekolah juga melaksanakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE), pencegahan, penularan Covid-19, dengan memasang poster/benner/spanduk, ditempat strategis dilingkungan sekolah. Sirkulasi udara di ruang kelas harus lancar, dan memenuhi standar kesehatan (tidak menggunakan AC). PTK sudah divaksin minimal 80 persen.
"Jika sekolah sudah memenuhi point tersebut, akan ada tim kami langsung survei ke lokasi sekolah. Apakah benar mereka mengisi data itu dengan fakta dilapangan." BACA JUGA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (27)
Disisi lain, Kepala Dikbud Provinsi, Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd juga menerangkan, bahwa sekolah di Provinsi sudah mulai menerapkan PTM 100 persen. Namun, Eri meminta untuk Prokes tetap ketat, walaupun Provinsi Bengkulu sudah ada zona hijau dan kuning. Serta kasus positif sudah tidak ada lagi."Kita sudah mulai 100 persen, PTM tatap muka," ujarnya. (ach)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: