Gubernur Paparkan Program Prioritas

Gubernur Paparkan Program Prioritas

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah  menyampaikan capaian program pembangunan Rabu (5/1) kemarin. Selain itu, juga soal  wabah COVID-19 yang sudah terkendali serta realisasi Program Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu. Diantaranya, tabung gas 3 kg gratis bagi masyarakat kurang mampu yang sudah dianggarkan tahun 2022 ini. SILAHKAN BACA: Bupati, Wakil Bupati Penuhi Tuntutan Warga Seluma

Gubernur menjelaskan, tabung gas 3 kg gratis ini, itu akan fokus didistribusikan ke daerah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal) di kawasan pedesaan. Selain itu juga Kartu Bengkulu Sejahtera yang cakupannya akan terus ditingkatkan, dengan target mencapai 90 persen pada tahun 2024.

BACA DULU: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (27) "Posisi sekarang pada angka 82 persen. Target kita minimum 90 persen pada tahun 2022 ini, secara bertahap harus kita tingkatkan terus cakupan layanan kesehatan maupun layanan pendidikan," jelasnya.

Selain itu, seluruh desa di Provinsi Bengkulu 100 persen teraliri listrik. Gubernur memastikan tidak ada lagi desa yang tidak mendapatkan fasilitas listrik. "Di 2022 kita pastikan seluruh desa di Bengkulu, ada 1.413 desa ini akan teraliri listrik. Sebelumnya di Kepahiang sudah kita lakukan, terakhir di Sungai Lisai di Kabupaten Lebong, desa terakhir yang belum teraliri listrik. Ini program kita bersama PLN, termasuk pemasangan listrik gratis bagi masyarakat miskin, termasuk bedah rumah yang betul-betul menyentuh masyarakat marjinal," tegasnya. BACA JUGA: Nelayan Senang, Pemkab Mukomuko Usulkan BBM Khusus

Tidak hanya program fisik saja, Gubernur juga memaparkan program pemberdayaan bagi masyarakat, khususnya kaum disabilitas. Di mana Pemerintah Provinsi Bengkulu telah melaunching Disabilitaspreneur yang menjadi wadah bagi kelompok Disabilitas untuk berkarya menghasilkan produk-produk bernilai ekonomi. PERLU DIBACA: SMPN 4 Kota Bengkulu Baru Terapkan PTMT 100 Persen

"Salah satu program kita pemberdayaan kelompok disabilitas. Maka disabilitaspreneur ini menjadi salah satu program yang sudah kita launching. Artinya, kelompok disabilitas mereka kita kasih modal. Kemudian dilatih, ditraining, sehingga menghasilkan sebuah produk. Harapannya, agar mereka mandiri dengan hasil karya mereka yang bernilai ekonomi," tutur Gubernur. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: