Terungkap, Alasan Erick Thohir Copot Direktur PLN
radarbengkuluonline.com, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir baru saja menandatangani surat pergantian Direktur Energi Primer PLN. Erick memberhentikan Rudy Hendra Prastowo dan mengangkat Hartanto Wibowo karena dianggap mampu untuk mengatasi persoalan kebutuhan energi primer PLN. “Saya baru saja menandatangani surat pergantian direktur energi primer di PLN dengan saudara Hartanto Wibowo merupakan Top Talent yang ada di PLN, usianya 45 tahun dan saya lihat juga dari berbagai background punya kemampuan dan daya, juga sudah minta sama saudara Hartanto untuk memastikan hal-hal yang kita alami seperti ini tidak boleh terjadi lagi,” ungkap Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, 6 Januari 2021.
SILAHKAN BACA: Ini Peringatan Terakhir Bupati untuk Pejabat Bengkulu Selatan
Iamengatakan, sebagai negara penghasil sumber daya alam, tentu menjadi hal yang aneh jika sampai terjadi PLN kekurangan batu bara. Ia juga menyinggung kejadian serupa yang terjadi pada Januari 2021, dimana ia ketika itu sudah jelas memberikan arahan agar PLN bisa mengelola dengan baik kebutuhan energi primer.
“Kenapa, saya rasa kita ini negara penghasil sumber daya alam dan kalau dilihat komposisinya pun cukup aman. Banyak negara yang tidak punya sumber daya alam tidak mengalami krisis energi. Artinya apa, ada sesuatu yang harus kita perbaiki sama-sama,” tegasnya.
BACA DULU: Walikota Minta Hibah Mess Pemda, Ini Kata Pemda Provinsi
“Saya sendiri sudah memimpin rapat ini Januari 2021, ketika juga ada kekurangan Sumber Daya Alam (SDA) yang dibutuhkan untuk listrik. Kalau kita ingat waktu itu ada istilahnya lanina, ada banjir dimana-mana sehingga produksi menurun. Pengiriman terhambat. Nah siklus itu sebenarnya sesuatu yang sudah wajar kalau kita harus antisipasi. Karena itu, kalau kita sebagai negara yang punya sumber daya alam besar tidak punya rencana, apa lagi tidak menjaga untuk tidak jadi krisis ini adalah kesalahan besar,” sambung Erick.
BACA JUGA: Gubernur Paparkan Program Prioritas
Selain itu, ia juga memastikan tidak akan mentolerir alasan terjadinya lockdown di kantor PLN karena beberapa direksi terjangkit virus corona sebagai penyebab krisis batu bara. “Terlepas dari situasi Covid, kami sangat memaklumi dan itu perlu dilakukan untuk lockdown. Tetapi tentu yang namanya saat krisis, tetap mesti ada kegiatan-kegiatan yang berjalan. Karena itulah saya mengambil keputusan saya mengganti dan saya akan pastikan dalam 1 atau 2 hari kedepan Saudara Hartanto ini harus segera melakukan perbaikan-perbaikan,” paparnya.
PERLU DIBACA: Ini Dia Orang Bengkulu Yang Tersangkut Namanya di Jalan (27)
Sebagaimana diketahui, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nomor SK-2/MBU/01/2022 pada tanggal 6 Januari 2022, telah memutuskan mengangkat dan menetapkan Hartanto Wibowo sebagai Direktur Energi Primer dan memberhentikan dengan hormat Rudy Hendra Prastowo.
Dengan perubahan di atas maka susunan Direksi PLN yang baru adalah sebagai berikut:
Susunan Direksi PLN 1. Direktur Utama: Darmawan Prasodjo 2. Direktur Perencanaan Korporat: Evy Haryadi 3. Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan: Bob Saril 4. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Sinthya Roesly 5. Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia: Yusuf Didi Setiarto 6. Direktur Energi Primer: Hartanto Wibowo 7. Direktur Mega Proyek dan EBT: Wiluyo Kusdwiharto 8. Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan: Adi Lumakso 9. Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali: Haryanto WS 10. Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara: Adi Priyanto. (git/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: