Sudah Banyak Warga Jatuh di Jembatan Kampung Bogor

Sudah Banyak Warga Jatuh di Jembatan Kampung Bogor

radarbengkuluonline.com, KEPAHIANG- Keadaan jembatan di  Desa Kampung Bogor, Kecamatan Kepahiang,  kondisinya sudah sangat-sangat memprihatinkan. Selain jembatan sudah memakan usia (sudah tua) saat ini sebagian pelapis penahan jembatan tersebut sudah longsor ke sungai akibat digerus air sungai dan air hujan. Jembatan milik Pemerintah Provinsi Bengkulu tersebut sebelumnya sudah dijanjikan untuk dibangun  tersebut,  namun nyatanya sampai saat ini belum juga  dibangun. BACA DULU: Plt. Kepala SD dan SMP di Kota Didefinitifkan Segera

Salah seorang warga setempat atas nama Hendrik Agustius, saat diwawancarai radarbengkuluonline.com, terkait dengan kondisi jembatan itu mengatakan, warga  sangat prihatin. "Ya, saya selaku warga setempat meminta kepada pemerintah yang bersangkutan untuk segera membangun jembatan tersebut. Karena, sudah banyak memakan korban. Bahkan sudah ada kendaraan yang jatuh ke sungai. Jika tidak kunjung diperbaiki jembatan tersebut, ini akan terancam putus. Karena, pelapis tanah penahan jembatan tersebut kiri dan kanan sudah mengalami longsor," tuturnya.

BACA JUGA: Ini Harga Tiket Putra Rafflesia di Tahun 2022 Sementara itu, Kadis PUPR Kabupaten Kepahiang, Rudy Andi Sihaloho, ST saat diwawancarai mengatakan, jembatan tersebut merupakan jalan milik pemerintah Provinsi Bengkulu. "Ya, walaupun jalan dan jembatan tersebut milik Pemprov Bengkulu, kita dari Dinas PUPR Kepahiang tetap mengusulkan perbaikan atau pembangunan baru jembatan tersebut. Apa lagi saat ini kondisi jembatan tersebut sudah sangat memperihatinkan bagi pengendara yang melintas disana," ujarnya.

Lanjutnya, pihak Provinsi Bengkulu telah menanggapi. Namun, dikarenakan keterbatasan anggaran, itu belum bisa dilakukan perbaikan. Harapan kami ke pihak Pemprov Bengkulu untuk segera berusaha membangun jembatan tersebut. Karena kondisinya sudah memperhatinkan. Sudah dimakan usia. (crv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: