KMP Pulo Tello Stop Layani Masyarakat Enggano

KMP Pulo Tello Stop Layani Masyarakat Enggano

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Hingga beberapa waktu kedepan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Pulo Tello tidak bisa melayani penyeberangan dari Pelabuhan Pulau Baai menuju Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara dan sebaliknya. Pasalnya KMP Pulo Tello harus melakukan docking atau pemeliharaan disertai perbaikan untuk beberapa waktu.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Bengkulu, Sepragusri, ST. M.Si mengatakan, KMP Pulo Tello tidak bisa melayani penyeberangan dari Pelabuhan Pulau Baai ke Enggano, dan begitu juga sebaliknya mulai Kamis (13/1) hingga 30 hari kedepan atau selama sebulan. "Kondisi ini karena KMP Pulo Tello harus menjalani docking," ungkap Sepra, kepada radarbengkuluonline.com Rabu (12/1). BACA DULU: Harimau Masuk Pemukiman Warga di Malin Deman

Menurutnya, docking KMP Pulo Tello ini memang harus dilakukan setiap tahun. Ini bertujuan untuk memastikan kelaikan kapal penyeberangan tersebut. "Jadi selama docking, KMP Pulo Tello diperiksa kelaikan fungsi yang tentu saja berkaitan erat dengan keselamatan saat melakukan penyeberangan."

Selama docking, lanjut Sepra, kalau ada bagian yang rusak, pasti diperbaiki agar KMP Pulo Tello bisa berfungsi dengan baik. Termasuk dari sisi keselamatan itu tadi. "Hanya saja selama KMP Pulo Tello naik docking, tidak ada kapal pengganti. Karena sama-sama kita ketahui KMP Pulo Tello inilah satu-satunya kapal yang bisa mengangkut barang," ujar Sepra. BACA JUGA: Sultan Belum Setuju Masa Jabatan Presiden Diperpanjang

Namun, sambung Sepra, untuk kapal yang hanya bisa mengankut penumpang tetap ada, yakni kapal perintis Sabuk Nusantara milik PT. Pelni. "Kapal perintis ini berbeda dengan KMP Pulo Tello. Karena KMP Pulo Tello bisa mengangkut barang seperti kendaraan bermotor dan lainnya."

Lebih jauh dikatakannya, terkait dockingnya KMP Pulo Tello, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT. ASDP selaku pengelola, dan meminta agar dockingnya kalau bisa dipercepat. "Namun tetap harus memperhatikan aspek keselamatan. Jangan gara-gara ingin dipercepat, fungsi docking yang seharusnya malah tidak maksimal."   (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: