KSEI SEM-C UIN FAS Adakan Seminar dan Diklat Ekonomi Islam

KSEI SEM-C UIN FAS Adakan  Seminar dan Diklat Ekonomi Islam

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - UKK KSEI SEM-C UIN FAS Bengkulu mengadakan Seminar dan Diklat Ekonomi Islam, di Gedung Serba Guna UIN FAS Bengkulu Jumat (14/1). Seminar ini diadakan secara langsung pada 14-15 Januari 2022. Seminar yang digelar KSEI SEM-C ini merupakan bagian dari pengkaderan anggota baru UKK KSEI SEM-C.

   Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu secara langsung menjadi pemateri dengan tema "Pengenalan OJK dan Perencanaan Keuangan Bagi Generasi Milenial." Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,Dr. Supardi, M.Ag yang sekaligus membuka acara, Pembina UKK KSEI, Pemateri Flora Apriani sebagai Kasubbag Edukasi dan Perlindungan OJK, Eko Julian Saputra dan Amimah Oktarina, ME sebagai koordinator Komisariat Daerah Bengkulu FOSSE Sumbagsel,organisasi dari kampus luar, selingkup jajaran ketua DEMA, UKK, UKM dalam Kampus dan peserta yang mengikuti seminar yang berjumlah kurang lebih 200 peserta. BACA DULU: Inilah Kiat Mahasiswa Milenial Hafal Al-quran 30 Juz dalam Setahun

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,Dr. Supardi, M.Ag mengatakan, ia mengapresiasi kegiatan ini. Sebab, kegiatan ini sangat bagus untuk generasi milenial.  "Seminar ini akan menambah wawasan kita. Dengan begini, ekonomi Islam semakin berkembang," ujar Supardi dalam arahannya ketika membuka acara ini secara resmi.

   Kegiatan KSEI SEM-C ini terbuka untuk seluruh mahasiswa UIN FAS Bengkulu. Siapa pun bisa bergabung di dalamnya. Banyak ilmu yang bisa di dapat didalamnya.

   Fikri Yolanda (21) selaku Ketua Panitia menyampaikan, target utama diadakan acara ini adalah, "Kita memperkenalkan UKK ini sekaligus supaya Generasi Milenial ini bisa tahu apa peran OJK dan mahasiswa itu bisa menerapkannya di kehidupan sehari-hari," ucapnya.

   Dengan dibukanya secara luas UKK KSEI(Kelompok Studi Ekomoni Islam) dan SEM-C sendiri merupakan (Shariah Economic And Muamalah Community) menjadi wadah bersama dalam mengembangkan sesuatu minat dan bakat.    Selain itu jenjang KSEI ini terbilang jelas, agar bisa berkembang di dalam dan nanti bisa diterapkan juga di luar. Belum banyak mahasiswa UIN FAS Bengkulu yang mengetahui keberadaan organisasi KSEI. Dengan begitu, hal ini dituntut untuk menjadi tolok ukur dengan organisasi lain. BACA JUGA: Jalan Hibrida Ini Hampir Setiap  Hari Ada Yang Kecelakaan

   "Kami melakukan promosi dasar agar yang lain itu tahu bahwa di UIN kita ada KSEI, yang terbuka untuk semua mahasiswa, serta jenjangnya juga sangat jelas," ujar Fikri.

Turut disampaikan, cerdas mengelola keuangan merupakan target dari OJK yang nanti akan diterapkan kepada Generasi Milenial. Berbekalkan pengalaman mahasiswa dituntut untuk tidak tertipu dengan berbagai penipuan yang berbasis pinjaman dan sebagainya.    Flora Apriani dalam materinya menyampaikan bahwa, "Mahasiswa itu jangan sampai tertipu dengan pinjaman Online dengan iming-iming memberikan jaminan yang besar," tuturnya.

   Pada sekarang ini banyak sekali situs Online yang ilegal, dengan iming-iming mendapatkan keuntungan, dengan begitu banyak orang yang tergiur tanpa memikirkan imbas dari semua itu. Banyak upaya yang dilakukan pihak OJK agar tidak tertipu. Walau begitu, tidak sedikit juga yang mengabaikan.

“Selagi semua itu ilegal, berarti semuanya diluar tanggungjawab Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” tegasnya.  (Mg-2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: