Minta Solusi Jika Tambang Pasir Ditertibkan

radarbengkuluonline.com, BENTENG - Adanya isu yang beredar terkait penertiban aktivitas penambang batu dan pasir tradisional tak berizin yang ada di Benteng, mendapatkan respon dari sejumlah penambang dialiran sungai Rindu Hati, Taba Penanjung.

Salah seorang penambang, Zaidan mengaku pasrah jika aktivitasnya dihentikan. Diakui, selama ini ia mendapatkan untung yang cukup lumayan dari aktivitas penambangan itu untuk menghidupi keluarganya dari hasil tambang itu bersama rekan-rekan se-profesinya. BACA DULU:  Inilah Kiat Mahasiswa Milenial Hafal Al-quran 30 Juz dalam Setahun

"Tak masalah kalau mau ditertibkan. Tetapi saya mewakili teman-teman yang menggantungkan hidup disini juga meminta solusi pekerjaan yang lain. Sehingga jika tak bekerja lagi disana, kami sudah ada pekerjaan yang lain," katanya saat ditemui radarbengkuluonline.com kemarin.

Dibagian lain, penambang lainnya juga berharap pihak terkait tidak sekadar melakukan penertiban. Ia meminta agar dicarikan solusi pekerjaan yang lain. Hal ini mengingat banyak warga sudah terlanjur menggantungkan hidup keluarganya pada hasil pertambangan tersebut. BACA JUGA: Harga Cabe Naik Turun, Pedagang Bingung Jualan

"Kalau mau menertibkan tambang masyarakat yang tidak terdaftar, sebaiknya harus memikirkan dampak jangka panjangnya juga. Kemana lagi warga yang berprofesi sebagai penambang tradisional mencari nafkah untuk keluarga mereka," harapnya. (ags)

Sumber: