Warga Enggano Minta Dispensasi Penyeberangan untuk Barang

Warga  Enggano Minta Dispensasi Penyeberangan untuk Barang

radarbengkuluonline.com, BENGKULU -  Warga Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, meminta pemerintah menyediakan kapal pengganti Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Pulo Tello yang menjalani perawatan rutin atau docking mulai Kamis (13/1) hingga 30 hari kedepan atau selama sebulan.

Warga Pulau terluar di Provinsi Bengkulu itu juga meminta agar untuk kapal yang hanya bisa mengangkut penumpang tetap ada. Yakni kapal perintis Sabuk Nusantara milik PT. Pelni untuk memberikan dispensasi penyeberangan untuk mengangkut barang dan kendaraan bermotor. BACA DULU: Coba-Coba yang Luar Biasa

"Kita masyarakat minta kapal perintis bisa memberikan dispensasi dengan memperbolehkan membawa kendaraan roda dua dan barang," kata Kades Malakoni, Kecamatan Enggano, Tedy Sunardi Kaharubi, saat dihubungi via telepon.

Menurutnya, dengan (KMP) Pulo Tello tidak bisa melayani penyeberangan karena harus melakukan docking atau pemeliharaan disertai perbaikan untuk beberapa waktu akan berdampak buruk bagi ekonomi di pulau Enggano. Pihaknya berharap agar pemerintah dapat mencarikan solusi agar permasalahan seperti ini tidak terus berulang. Sehingga aktivitas dan ekonomi masyarakat tidak terganggu.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Bengkulu, Sepragusri, ST. M.Si mengatakan, KMP Pulo Tello tidak bisa melayani penyeberangan dari pelabuhan Pulau Baai ke Enggano, dan begitu juga sebaliknya mulai Kamis (13/1) hingga 30 hari kedepan atau selama sebulan. "Kondisi ini karena KMP Pulo Tello harus menjalani docking," kata Sepra.  BACA JUGA: Harga Cabe Naik Turun, Pedagang Bingung Jualan

Menurutnya, docking KMP Pulo Tello ini memang harus dilakukan setiap tahun, yang bertujuan untuk memastikan kelaikan kapal penyeberangan tersebut. "Jadi selama docking, KMP Pulo Tello diperiksa kelaikan fungsi yang tentu saja berkaitan erat dengan keselamatan saat melakukan penyeberangan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, selama docking, jika ada bagian yang rusak, pasti diperbaiki agar KMP Pulo Tello bisa berfungsi dengan baik. Termasuk dari sisi keselamatan itu tadi. "Hanya saja selama KMP Pulo Tello naik docking, tidak ada kapal pengganti. Karena sama-sama kita ketahui KMP Pulo Tello inilah satu-satunya kapal yang bisa mengangkut barang," ujarnya. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: