Kualitas Susu Kedelai Prabu Dijaga

radarbengkuluonline.com, BENGKULU-  Susu Kedelai Prabu yang berlokasi di Jalan Dempo IV Sawah Lebar Kota Bengkulu mutu dan kualitasnya selalu dijaga. Sebab, usaha rumahan milik Yandi (30) yang berdiri 2015 itu ingin eksis dan berkembang.

Yandi membuat susu kedelai dari bahan kedelai berkualitas. Ia beli langsung dari gudangnya. Kedelai khusus ini  hasil susu yang lebih kental dan lebih berisi.

   “Manfaat susu kedelai sangat banyak. Bisa untuk anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui itu sangat baik,” ucapnya kepada radarbengkuluonline.com Senin (17/1). BACA DULU: MAN 2 Kepahiang Raih Juara 1 Stand Up Comedy dan Solo Song

   Usahanya ini cukup maju. Mereka sudah punya banyak pelanggan. Namun seiring meluasnya penyebaran Virus Covid-19 membuat peruntungan rumah produksi Susu Kedelai Prabu ini juga kena imbasnya. Jika sebelumnya mereka sempat menjalin kerjasama dengan Baznas untuk dibagikan ke Posyandu, akan tetapi sekarang ini semuanya terhenti.

Tidak hanya itu, selama pandemi bahan pokok untuk pembuatan susu kedelai ini juga mmeningkat secara drastis. “Jika dulu harganya Rp 350.000 sekarang mencapai Rp 550.000 perkarungnya,” tuturnya.

Pandemi membuat pedagang kecil seperti Yandi harus bisa bertahan dengan kualitas yang sama seperti sebelumnya. Walaupun kadang untung yang ia dapat tidak sebesar sebelum pandemi. “Kita harus tetap menjaga kualitas, kekentalan, kemanisan, walau harga bahannya itu naik,” paparnya. BACA JUGA: 100 Pelajar Bengkulu Akan Nikmati Beasiswa dari Gubernur

Kedelai merupakan bahan yang mudah di dapat, tidak menunggu musiman. Berbeda dengan bahan lain yang didapat harus menunggu waktu musim terlebih dahulu. Tidak semua orang bisa memanfaatkan hal ini. Semua memiliki risiko dan harus berani mencoba.

“Sehari itu kita memproduksi sampai 50 liter. Ia menjualnya per botol/cup dengan harga mulai dari Rp 2.000 sampai Rp 4.500,” ucapnya.

Tidak mudah memproduksi minuman ini. Selain hasilnya yang tidak bisa bertahan lama, limbah dari kedelai ini juga harus bisa dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan pencemaran di lingkungan sekitar. “Untuk limbahnya kita jual ke peternak ayam untuk dijadikan pakan.”

Ia juga berharap dengan dibuatnya susu kedelai ini bisa menyadarkan masyarakat bahwa minuman ini sangat baik untuk kesehatan tubuh. Ini dibuat tanpa adanya bahan pengawet. Dan semua dibuat dengan bahan alami. (Mg-1)

Sumber: