Program Vaksinasi Pelajar di Mukomuko Terhalang

165 Siswa, Cuma 12 yang Bersedia Divaksin

radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Vaksinasi pelajar Sekolah Dasar (SD) usia 6 sampai 11 tahun di SD 02 Teras Terunjam menemui tantangan besar. Informasi yang diperoleh radarbengkuluonline.com, dari sebanyak 165 orang siswa sekolah tersebut yang menjadi sasaran vaksin, hanya 12 orang yang bersedia divaksin Covid-19. Mayoritas siswa SD 02 Teras Terunjam yang belum bersedia divaksin, mengaku belum diperbolehkan oleh orang tuanya. Informasi ini dibenarkan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Mukomuko, Jajat Sudrajat. BACA DULU: Helmi Hasan : Saya Minta Maaf Pak Gubernur

"Betul, kita menerima laporan dari petugas vaksinasi dari Kecamatan Teras Terunjam capaian vaksinasi di SDN 02 Teras Terunjam sangat sedikit. Dari jumlah sasaran anak sebanyak 165 orang, hanya 12 anak yang mau mengikuti vaksinasi, '' kata Jajat ketika dihubungi, radarbengkuluonline.com Rabu (19/1).

Disampaikan Jajat, dari laporan petugas vaksinasi, alasan anak-anak tidak mau divaksin, paparnya, karena tidak dibolehkan oleh orang tuanya. "Alasannya, menurut laporan petugas kami, karena orang tua mereka (pelajar SD 02 Teras Terunjam) belum membolehkan." BACA JUGA: Sapuan Maunya HUT Mukomuko Meriah, Tapi Tergantung …

Sama dengan Jajat, ketika dikonfirmasi kemarin, Plt Kadis Dikbud Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd, rendahnya capaian vaksin di sekolah tersebut lantaran izin orang tua. "Padahal, sekolah sudah mensosialisasikan prihal vaksinasi ini," aku Epi.

Epi mengatakan, kedepan perlu dilakukan pendekatan dan sosialisasi kepada orang tua siswa siswi, khususnya di SD 02 Teras Terunjam. Ia berharap, sosialisasi ini nanti langsung Satgas Covid-19 yang turun. "Ini mesti kita lakukan pendekatan dan sosialisasi lagi. Tapi harapan kami, Satgas bisa turun langsung melakukan sosialisasi. Kalau pihak sekolah sudah," paparnya. (sam)

Sumber: