Demi Rakyat, Pegawai Kantor Imigrasi Bengkulu Sumbang Puluhan Kantong Darah
radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Pelaksanaan bakti sosial (baksos) donor darah yang digelar Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Bengkulu dalam rangka memperingati Hari Bakti Imigrasi ke 72 pada Rabu, (19/1), berhasil mengumpulkan 39 kantong darah. Keberhasilan mengumpulkan 39 kantong darah itu dalam hitungan satu jam, yang bekerjasama dengan PMI Kota Bengkulu dan didukung Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Bengkulu ini. Acara ini diikuti seluruh jajaran Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkum HAM) Provinsi Bengkulu, dan ikut dipantau secara langsung oleh Inspektur Wilayah (Irwil) VI Marasidin Siregar, bertempat di Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Bengkulu. Baca Juga: Program Vaksinasi Pelajar di Mukomuko Terhalang Kepala Kanwil Kemenkum HAM Provinsi Bengkulu Drs. Imam Jauhari, MH mengatakan, baksos donor darah ini diadakan, karena merasa terpanggil dalam membantu masyarakat dalam pemenuhan darah. Mengingat sejak pandemi Covid 19 melanda 2 tahun lalu hingga kini belum juga berakhir, masyarakat sangat kesulitan dalam mendapatkan darah. Sehingga dengan ini pihaknya ingin membantu masyarakat yang membutuhkannya. “Mudah-mudahan darah yang diperoleh ini, akan dapat membantu masyarakat yang diketahui memang saat ini sulit untuk mendapatkannya,” harapnya. Selain itu Imam menyampaikan, sesuai dengan tema peringatan Hari Bakti Imigrasi kali ini. “Bangkitnya Pelayanan, Revitalisasi, Penegakan Hukum dan Keamanan Untuk Negara,” diketahui masih banyak pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh warga masyarakat. Baca Juga: Helmi Hasan : Saya Minta Maaf Pak Gubernur Oleh karena itu, pada tahun ini pihaknya akan melakukan penegakan hukum Keimigrasian. “Kita akan bangkit untuk melaksanakan penindakan terhadap penyalah-gunaan oleh warga masyarakat,” katanya. Senada dengan itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu Murdo Danang Laksono menambahkan, meski dalam baksos donor darah ini pihaknya tidak menargetkan berapa banyak darah yang bisa disumbangkan, namun seberapa banyak yang terkumpul nantinya akan diberikan untuk membantu masyarakat yang membutuhkannya. Terlebih kegiatan hari bakti Imigrasi yang jatuh pada tanggal 26 Januari nanti, selain adanya kegiatan donor darah ini, juga ada kunjungan kerumah pegawai Imigrasi yang sakit, menyantuni anak panti asuhan, ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Balai Buntar dan fun bike, serta ditutup upacara bendera. “Dengan berbagai kegiatan itu, disamping meningkatkan tali silaturahmi dan bisa membantu antar sesama, juga kinerja jajarannya bisa lebih baik lagi. Apalagi pada tahun ini merupakan tahun penegakan hukum,” pungkasnya.(idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: