Gempa di Kepulauan Talaud Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa di Kepulauan Talaud  Tidak Berpotensi Tsunami

radarbengkuluonline.com, JAKARTA - Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan pada Sabtu (22/1) sekitar pukul 09.26.16 WIB wilayah Kabupaten Melonguane, Sulawesi Utara telah diguncang gempa tektonik.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=6,0,” ujar Bambang kepada wartawan, Sabtu (22/1).

Bambang menuturkan, episenter gempa bumi tersebut terletak pada koordinat 3,72° LU ; 126,78° Bujur Timur (BT) atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 34 km arah Selatan Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada ke dalaman 66 km.

Bambang menuturkan, gempa bumi di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara juga tidak berpotensi terjadinya tsunami. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ungkapnya.

Bambang berujar, terjadi lima kali gempa bumi susulan sekira pukul 10.19 WIB dengan magnitudo terbesar M3,7. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan ke dalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik mendatar atau oblique thrust,” katanya.

Bambang menuturkan, hingga saat ini sudah ada laporan dampak kerusakan di Desa Pangeran, Pulau Kabaruan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Bambang mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa.

“Ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” paparnya.(JP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: