Ditemukan Mayat, Harimau Masuk Pemukiman Mukomuko Dipantau

Ditemukan Mayat, Harimau Masuk Pemukiman Mukomuko Dipantau

Ini Terjadi di Wilayah Hukum Polsek Ipuh

radarbengkuluonline.com, MUKOMUKO - Ada dua peristiwa yang sempat menghebohkan yang terjadi di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Mukomuko Selatan (Polsek Ipuh) dalam dua hari terakhir. Yaitu, hari (Selasa, 25/1 hingga Rabu 26/1).

Dua peristiwa menghebohkan itu yakni harimau masuk ke pemukiman warga UPT Lubuk Talang atau Trans Lapindo, Kecamatan Malin Deman hingga penemuan mayat di ladang di wilayah Desa Medan Jaya, Kecamatan Ipuh. Kedua wilayah itu masih masuk dalam wilayah hukum Polsek Ipuh, Polres Mukomuko.

Untuk peristiwa Harimau masuk pemukiman warga di Trans Lapindo, terjadi pada Rabu dini hari (26/1) sekitar pukul 01.30 WIB. Binatang buas bertaring dan cakar tajam itu, sempat menerkam ternak sapi milik Panut, warga setempat. Padahal, sapi warga yang diterkam harimau itu berada di kandang yang berjarak hanya sekitar 15 meter dari rumah pemilik. Sapi yang diserang harimau itu tidak sampai mati. Tapi mengalami luka cukup parah. Seperti luka gigitan di bagian leher, luka baret seperti bekas cakaran di badan, serta luka di bagian kaki.

Pasca peristiwa tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Malin Deman, diantaranya Camat, Danramil Ipuh, dan Kapolsek Ipuh turun ke lokasi meninjau kondisi warga.

"Kami, Forkopimcam turun langsung ke Trans Lapindo. Kondisi warga, Alhamdulillah dalam keadaan aman dan baik. Memang ada satu ekor sapi milik warga yang diterkam harimau di kandang," ujar Camat Malin Deman, Darmadi, saat dikonfirmasi radarbengkuluonline.com, Rabu (26/1).

Terpisah, Kapolres Mukomuko, AKBP Witdiardi, SIK., MH melalui Kapolsek Mukomuko Selatan, IPTU. Firman Syahputra,SH. MH mengatakan bahwa pihaknya telah koordinasi dengan pihak BKSDA terkait harimau yang kembali masuk ke pemukiman warga Trans Lapindo ini."Dan kita sudah koordinasi juga ke BKSDA dan mereka akanĀ  turun. Kami coba menenangkan warga. Sementara untuk harimau ini, BKSDA yang lebih paham tehnisnya seperti apa," demikian Kapolsek.

Kemudian untuk peristiwa kedua, yakni penemuan mayat, terjadi pada Selasa (25/1) sekitar pukul 17.40 WIB. Diketahui, identitas mayat adalah Ferdinan alias Ucok (41), warga Desa Medan Jaya, Kecamatan Ipuh.

Kapolres Mukomuko, AKBP. Witdiardi, S.IK, MH melalui Kapolsek Ipuh, IPTU. Firman Syahputra, SH, MH menerangkan, jasad korban ditemukan oleh adik korban bernama Anderson, dengan kondisi tertelungkup di air siring dekat ladang. "Dari hasil visum tim medis Puskemas Ipuh, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau bekas luka. Kami juga sudah minta keterangan dari keluarga dan beberapa warga," kata Kapolsek.

"Kronologis penemuan jenazah ini, Selasa sore kemarin adiknya bernama Anderson ngantar makanan. Karena bapak Ucok ini kerap tinggal di pondok ladang. Pada saat ngantar makanan, bapak Ucok tidak ada di pondok. Adiknya sempat menunggu agak lama. Kemudian ia memutuskan untuk mencari. Tak berapa lama, ia menemukan kakaknya tertelungkup di Siring. Anderson langsung menghubungi keluarga dan warga lain. Tapi bapak Ucok sudah kondisi tewas," demikian Kapolsek. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: