Pemuda Kepahiang Ini Ingin Raih Prestasi di Ajang Seleksi Aksi Indosiar

Pemuda Kepahiang Ini Ingin Raih Prestasi di Ajang Seleksi Aksi Indosiar

radarbengkuluonline.com, BENGKULU – Ingin  meraih dan  berprestasi dan kepandaian adalah keinginan dari setiap individu. Dengan begitu, ia bisa  memperlihatkan dan membanggakan orang tua, keluarga, teman dan orang di sekelilingnya.

Muhammad Arpan Sakban (20) merupakan anak dari pasangan  Arsan Mukmin (41) dan  Yurni Ningsih (39) yang bekerja sebagai buruh harian di Kepahiang. Anak pertama dari dua bersaudara, yang beralamatkan di Jln. Kabawetan Desa Pematang, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu ini pun ingin sekali mewujudkan prestasi yang dia idam-idamkan itu.

Pemuda yang sering dipanggil Arpan Mubarok yang sudah memiliki segudang prestasi itu sebelumnya pernah menempuh pendidikan di SDN 01 Kabawetan, MTS S 3 Kabawetan, MAN 2 Kepahiang, dan RUMAH TAHFIDZ IMPIAN IKWAN BENGKULU.

Arpan Mubarok yang saat ini belum melanjutkan pendidikannya itu, akan tetapi ia sangat aktif di lingkungan sekitarnya untuk terus berprestasi.  Kegiatan yang sedang ia ikuti sekarang yaitu  bergabung dalam Da'i Kestra Kabupaten Kepahiang, selaku perangkat agama Masjid Agung Kabupaten Kepahiang, Da'i Dewan Dakwah Provinsi Bengkulu dan Da'i BE TV Provinsi Bengkulu.

Dengan kesabaran dan ketekunan ia kembali berusaha untuk bisa mencapai keinginannya yang sempat gagal diraih tahun lalu. “ Sekarang sedang ikut seleksi Aksi Indosiar 2022 melalui Online dan mengirim video. Alhamdulillah video sudah dibuat dengan tema mengusung keberagaman, menyatukan kebudayaan yang ada di Bengkulu dengan Dakwah,” ucapnya.

Tidak mudah bagi seorang Arpan untuk bisa melewati semua itu. Itu butuh perjuangan dan juga kesabaran dalam setiap langkah yang ia jalani. Menjadi anak buruh harian yang sukses harus dibarengi dengan keinginan dan tekad yang kuat. "Kendala utamanya adalah sulitnya akses mencari guru dan faktor ekonomi. Kadang tidak ada uang untuk kegiatan serta kadang kendaraan tidak ada saat mau pergi," ujar pemuda yang memiliki hobi berkuda, pencak silat dan memanah dan banyak meraih prestasi dari tingkat Provinsi maupun Nasional saat dihubungi radarbengkuluonline.com Jumat (4/2).

Ia juga menuturkan bagaimana cara dirinya agar tetap konsisten pada tujuan yang sedang ia jalankan, yang nantinya bisa ditiru oleh anak-anak muda lain diluar sana. "Ketika kita mengikuti suatu kegiatan anggaplah kegiatan tersebut kegiatan terakhir kita, agar kita bersungguh-sungguh melakukannya," tuturnya.

Diketahui bahwa bakat dan kepintaran yang dimiliki Arpan dalam berdakwah ini merupakan turunan dari salah satu keluarganya. "Bakat saya ini diturunkan dari nenek moyang saya. Namanya Abu Bakar. Karena mereka dulunya merupakan salah satu sesepuh di Kepahiang yang menyebarkan agama di Kabupaten ini."

Arpan juga menuturkan harapannya untuk kedepan, bahwa ia sangat berharap bisa tembus di Seleksi Aksi Indosiar 2022, sebagai pembuka gerbang utama pemuda-pemudi Bengkulu untuk masuk Aksi Indosiar. Karena keterkaitan alumni itu sangat penting. Karena, pengalaman adalah ilmu terbaik dalam kehidupan. (Mg-2)

Prestasi Yang Diraih

-Prestasi : juara 1 Syarhil Quran Nasional

-Juara 1 Da’i tingkat Nasional STYE

-Juara 1 Da'i tingkat Provinsi Bengkulu BETV Da’i terbaik se-Provinsi Bengkulu

-Juara 1 Syarhil Quran se-Sumatra

-Juara 1 Da’i se-Sumatera

-Pernah mengikuti Tes Aksi Indosiar 2019 sampai tahap Interview, dan sekarang sedang mengikuti Seleksi Aksi Indosiar 2022

Selain itu banyak sekali pengalaman Dakwah yang pernah ia dapat, baik di tingkat Kabupaten sampai ke Provinsi

- Tergabung dalam Da’i Kabupaten dan Da’i Provinsi Bengkulu

- Sebagi Da’i Dewan Dakwah Indonesia

- Da’i (IKADI)

- MOTIVATOR MUDA INDONESIA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: