Usai Dengar Arahan Presiden RI, Bupati Mian Langsung Rapat

radarbengkuluonline.com, ARGA MAKMUR - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahannya kepada Kepala Daerah, TNI/Polri di seluruh Indonesia secara video conference, di Jakarta, Senin (07/02/2022).

Hadir secara virtual di Balai Daerah Arga Makmur, Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian bersama Kapolres BU AKBP. Andy Pramudya Wardana, S. Ik. MM, Dandim 0423 BU, Letkol Inf Made Mahardika, SH. M. Ip didampingi Asisten II dan III Setdakab Bengkulu Utara.

Pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi mengingatkan untuk terus meningkatkan kehati-hatian karena ada virus yang baru, yaitu virus omicron yang sudah masuk di Indonesia dan daya tularnya juga jauh lebih cepat dari yang sebelumnya.

Selesai mengikuti arahan Presiden, Bupati BU, Mian menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara siap untuk melaksanakan arahan dan instruksi Presiden RI terkait hal mewaspadai dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.

 “Arahan bapak Presiden RI harus kita sikapi dan cermati. Ini segera ditindaklanjuti bahwa varian omicron ini untuk wilayah Pulau Jawa sudah sangat eksplosif dengan beberapa karakteristik. Kita diminta oleh bapak presiden untuk mengantisipasi karena sudah pengalaman di bulan Juni-Juli tahun lalu ketika varian delta terjadi ledakan,” kata Bupati Mian.

Lebih lanjut  Mian mengatakan, dari grafik yang disampaikan secara nasional, khususnya di wilayah Pulau Jawa, tentunya mempunyai kemiripan dan jumlah sebarannya lebih cepat, meskipun sekarang untuk Kabupaten Bengkulu Utara dalam kondisi aman dan terjaga.

Sejalan dengan penyampaian bapak presiden mengacu kepada perkembangan delta di kota-kota besar dari penduduk yang padat itu gelombangnya 2 bulan, berikutnya sudah menyebar ke wilayah-wilayah lain hampir menyeluruh untuk itu kita harus mengantisipasi dan mewaspadainya.

“Begitu selesai zoom meeting dengan bapak presiden, kita langsung melaksanakan rapat dengan Forkopimda bersama bapak Kapolres bapak Dandim dan bapak asisten kita akan tindaklanjuti dua hal. Yang pertama penuntasan vaksinasi dan yang kedua tetap mematuhi protokol kesehatan. Pemerintah daerah akan melakukan persiapan awal di rumah sakit serta mengecek ketersedian oksigen, dan obat-obatan,” jelasnya. (bri)

Sumber: