Cegah Penyebaran Omicorn, Petugas Lakukan Tracking

Cegah Penyebaran Omicorn, Petugas Lakukan Tracking

5 Sampel Suspect Dikirim

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Pemkot Bengkulu Nurhidayati S.Farm, Apt ME, Minggu (13/2) kemarin mengatakan pihaknya terus menanggulangi pencegahan omicorn di Kota Bengkulu. Langkahnya melakukan tracking di setiap puskesmas serta menganjurkan penerapan prokes lebih ketat.

"Kita akan lakukan tracking di puskesmas. Termasuk tetap menjalankan prokes. Ini merupakan langkah dalam mencegah adanya penyebaran omicorn yang terjadi," ujarnya kepada radarbengkuluonline.com Minggu (13/2).

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta agar vaksinasi ini terus digalakkan. Seperti pihak lansia dan anak anak. Ini sangat diperlukan, karena presentasi vaksinasi dua kalangan tersebut masih belum mencapai target. "Kita juga mengajak agar lansia dan anak- anak melaksanakan vaksinasi. Ini sangat diperlukan karena vaksin ini dapat mencegah virus ini menyebar."

Nurhidayati juga menanggapi adanya tiga warga Kota yang dinyatakan positif omicorn. Ia telah meminta kepada keluarga dan pasien tersebut untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. "Kalau untuk kasus omicorn ini sampelnya harus diserahkan ke Lab Kemenkes di Jakarta. Dalam penanganan omicorn ini, kalau setelah sepuluh hari bila tidak terjadi indikasi lagi, maka dinyatakan sembuh, sehingga mereka dapat isolasi mandiri di rumah," katanya.

Hingga saat ini, sudah ada lima sampel suspect yang dikirim. Diantaranya tiga positif omicron. Namun untuk keduanya dinyatakan negatif, hingga saat ini Pemkot belum mengirim hasil sampel suspect tersebut. "Sekarang baru lima sampel yang kita kirim suspect omicorn ini. Sehingga baru tiga sampel yang dinyatakan positif itu, namun sekarang sudah dilakukan isolasi mandiri. Artinya sampai saat ini belum ada kita kirim lagi sampel hasil suspect tersebut," sampainya. (Bro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: