Gubernur Bengkulu Hadiri Acara Puncak Harlah STIESNU
Pondok Pesantren Al-Um Raih Juara Umum
radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Gebyar HUT STIESNU Bengkulu yang ke 6 tahun digelar Rabu (16/2) bertepatan dengan 15 Rajab 1443 H. Acara dengan tema Khidmat STIESNU Bengkulu Menjaga Tradisi, Mengembangkan Inovasi di gelar secara meriah.
Acara dibuka dengan penampilan hadroh dari grup Al-Fanada Pondok Pesantren Pancasila. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua PWNU Bengkulu, Prof. Dr. KH. Zulkarnain Dali M.Pd. Ia menuturkan, untuk generasi muda jangan mengikuti paham radikalisme. Ikutilah organisasi yang moderat seperti NU, Muhammadiyah dan sebagainya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada gubernur serta pengajuan peningkatan SDM dan pengembangan kampus. Kemudian kata sambutan sekaligus penutupan gebyar HUT STIESNU Bengkulu oleh Gubernur Provinsi Bengkulu Dr.H. Rohidin Mersyah.
Gubernur mengucapkan selamat untuk STIESNU yang sudah memasuki usia ke 6 tahun. ''Ketika kampus berkembang, maka Bengkulu akan maju. Maka dari itu jika kampus berkembang, pasar akan tumbuh dengan sendirinya,'' ujarnya.
Ia juga menambahkan, leadership not about position. leadership is about influence. Seorang pemimpin bukan mengenai posisi/pangkat tetapi melainkan pengaruhnya. Bisa atau tidak ia mempengaruhi atau mengarahkan orang lain.Oleh sebab itu, ia mengimbau agar mahasiswa harus memiliki pribadi yang humble, adaptif, terbuka, serta semangat belajar yang bagus. Sehingga mampu untuk menyesuaikan diri di masyarakat. Jadi perlu tempat ruang belajar yang tepat dan memadai dan ia juga telah menandatangani mengenai dana untuk pengembangan kampus STIESNU.
Ibarat dua sisi mata uang, kampus harus punya 2 momentum. Yaitu rasa syukur dan evaluasi. Bersyukur akan apa yang telah ada saat ini dan juga melakukan evaluasi mengenai kekurangan dari SDM, jaringan kerjasama, evaluasi unit terkecil, dan harus adanya rapat evaluasi setiap bulannya.
Selanjutnya pemotongan tumpeng oleh Gubernur Provinsi Bengkulu, Ketua STIESNU, Ketua PWNU, Dewan Pengurus Harian (DPH). Terakhir, penyerahan penghargaan kepada para pemenang lomba.
Oleh sebab itu, ia juga mengimbau agar mahasiswa harus memiliki pribadi yang humble, adaptif, terbuka, serta semangat belajar yang bagus. Sehingga mampu untuk menyesuaikan diri di masyarakat. Jadi perlu tempat ruang belajar yang tepat dan memadai. Ia juga telah menandatangani mengenai dana untuk pengembangan kampus STIESNU.
Selanjutnya pemotongan tumpeng oleh Gubernur Provinsi Bengkulu, Ketua STIESNU, Ketua PWNU, Dewan Pengurus Harian (DPH). Terakhir, penyerahan penghargaan kepada para pemenang lomba yang digelar untuk memeriahkan HUT ke-6 tahun ini.
Juara 1 kaligrafi diraih oleh Ayu Fatimah dari Ponpes Al-Um, juara 2 Siti Zulaikha dari Ponpes Miftahul Ulum, dan juara 3 Deni Ferdianto Ponpes Al-Um.
Juara 1 tenis meja diraih oleh SMANKO, juara 2 Ponpes Al- Huda, dan juara 3 Ponpes Al- Hasanah.
Juara 1 musabaqoh qiroatul qutub diraih oleh Gita Fadila Ponpes Ihyaul Qur'an, juara 2 Sizmi Zakiyah Ponpes Al-Um dan juara 3 M. Fuadi Ponpes HM Putra.
Sedangkan untuk juara 1 hadroh diraih oleh Ponpes Pancasila, juara 2 Ponpes Al-Um, Juara 3 Ponpes Ja Al-Haq dan untuk juara umum diraih oleh Pondok Pesantren Al-Um.
Menurut Siti Lailatul Badriah, salah seorang peserta lomba dari Ponpes Al-Um, dengan adanya perlombaan ini sangat membuat mereka para peserta bersemangat dalam bersholawat. Tak hanya itu, hal terpenting mereka mengikuti lomba adalah untuk menjalin silaturahmi dengan sesama pesantren dan STIESNU serta berharap syafaat dari Allah SWT. (Mg-3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: