Fatayat NU Ajak Kerjasama Pegadaian Syariah untuk Bank Sampah
radarbengkuluonline.com, BENGKULU – Fatayat NU yang merupakan organisasi perempuan muda mengajak ibu rumah tangga untuk bisa mengelola sampah agar bisa menghasilkan uang dalam bentuk emas. Program ini dengan bekerjasama dengan Pegadaian Syariah Bengkulu.
Patrica Syafri, M.Pd selaku Ketua PW Fatayat NU mengajak Pegadaian Syariah bekerja sama dalam menjalankan program Bank Sampah atau Pengolahan Limbah Sampah Menjadi Emas. “Jadi, nanti kita pisahkan sampah organik dan anorganik. Nanti setelah dikelola sampahnya dijual kembali dan nanti akan dijadikan dalam bentuk tabungan emas. Nanti kita kerja sama dengan pihak Pegadaian Syariah,” ucapnya dalam pertemuan di Kantor Lurah Betungan Rabu (23/2) dengan warga setempat.
Tidak mudah mengajak masyarakat untuk konsisten dalam melaksanakan program seperti ini, akan tetapi Pihak Fatayat NU dan Pegadaian akan benar-benar bekerjasama demi terlaksananya sebuah program yang sudah lama mereka rancang demi kebaikan masyarakat Kelurahan Betungan dalam pengelolaan sampah di sekitar mereka. “Kami maunya program ini didalami betul dengan serius agar benar terbentuk bank sampah yang kita inginkan.”
Jika sebelumnya masyarakat di Kelurahan Betungan sudah banyak kemajuan dengan menjalankan beberapa usaha di bidang Sandang dan Pangan, sekarang akan bergerak juga program Bank Sampah dan berharap nantinya bisa terlaksana seperti Program PKK lainnya.
“Kita ingin mengembangkan usaha. Kita juga ingin tahu bahwa sampah itu ada gunanya dan bisa dimanfaatkan,” ucap Surya Revalita selaku ketua PKK Kelurahan Betungan.
Khairiah Elwardah, Wakil Ketua III yang membidangi Ekonomi dan Lingkungan Hidup menuturkan, bahwa Fatayat NU yang juga peduli dengan sampah, karena sampah di Bengkulu yang sudah melebihi batas kewajaran.
“Acara hari ini baru sosialisasi Bank Sampah menjadi emas. Kita akan gandengan dengan Pegadaian juga untuk menyediakan emasnya. Artinya, masyarakat yang hadir tadi diajak untuk menjadi nasabah dulu di Pegadaian Syariah,” katanya.
Masyarakat juga menuturkan bahwa program Bang Sampah ini sangat rumit. Tapi semua akan baik-baik saja dan berjalan dengan baik jika ada dukungan dari semua pihak. Baik itu material maupun finansial.
Ia juga berharap semoga Bank Sampah ini bisa terwujud dengan baik. Karena ini semua akan berjalan secara bertahap. Pelan, namun konsisten dan seterusnya. Mengingat di luar Provinsi Bengkulu sudah terealisasi dengan baik sedangkan di provinsi Bengkulu sendiri belum terlalu, harapan saya nantinya bisa terwujud lingkungan yang nyaman dan bersih. (Mg-2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: