Bupati Seluma, Dandim, Anggota Dewan dan Ketua Ansor Cium Rambut Nabi

Bupati Seluma, Dandim, Anggota Dewan dan Ketua Ansor Cium Rambut Nabi

radarbengkuluonline.com, SELUMA- Tim jelajah Nusantara Artefak Rasulullah, Selasa (15/3) sekitar pukul 09.30 WIB tiba di Kelurahan Dermayu, Kecamatan Air Periukan. Ratusan jamaah menyambut antusias dan haru kedatangan artefak yang dikawal Patwal dan rombongan setelah sebelumnya tiba di Polres Seluma.

Bupati Seluma, Erwin Oktavian SE berkesempatan menerima secara simbolis kedatangan artefak Rasulullah. Setibanya di lokasi, Bupati Seluma, Dandim 0425 Seluma Let. Kol. Inf Syafrinaldi SE, tuan rumah yang juga anggota DPRD Seluma, Samsul Aswajar S. Sos dan Ketua GP Ansor Tamyiz berkesempatan pertama untuk mencium rambut nabi Muhammad SAW.

Koordinator tim pusat Jelajah Nusantara Artefak Nusantara, Eko Satrio mengatakan, untuk periode ini Kabupaten Seluma merupakan wilayah pertama yang dikunjungi. Kemudian berencana bertolak ke Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara.

" Alhamdulillah, energinya positif meskipun dalam perjalanan darat menuju ke Seluma, disekitaran perbatasan Lampung Bengkulu ada dentuman keras yang tidak tahu darimana sumbernya, " ujar Eko Satrio, Selasa (15/3).

Artefak Rasul yang dibawa dalam program jelajah Nusantara tersebut diantaranya rambut Nabi Muhammad SAW, rambut istri Nabi Siti Khadijah, Fatimah, Siti Aisyah, Sorban atau Imamah, kop darah Nabi, janggut Nabi, sorban dan keringat Nabi, siwak, potongan sorban, tapak kaki, sandal, tanah makam Nabi, kunci gembok makam Nabi dan sejumlah artefak lainnya. " Imamah yang dibawa ke Seluma ini merupakan paling istimewa. Karena Imamah tersebut yang paling sering dipakai oleh Nabi," ujar Eko.

Dijelasknnya, Imamah Nabi ada empat warna. Yaitu putih, hijau, hitam dan merah. Dan yang dibawa ke Seluma adalah imamah warna hijau.'' Imamah warna hijau ini yang paling keramat yang sering dipakai sehari -hari oleh Nabi dalam berdakwah. Dan imamah ini pernah diberikan Imam Ahmad pada sahabat Malik bin Malik untuk syiar ke Palestina."

Ditambahkannya, Imamah tersebut tidak rusak termakan usia. Bahkan bau wanginya keringat Nabi masih semerbak. " Imamah tersebut mukjizatnya paking luar biasa. Karena tidak apek dan semakin lama semakin wangi," sampainya.

Sementara itu, Dandim 0425 Seluma Letkol. Infokan Syafrinaldi mengaku ada rasa haru dan sedih saat melihat artefak Nabi. " Dengan tabarukan dan artefak ini, semoga keberkahan selalu menyertai kita. Aamiin," ujar Dandim. (0ne)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: