Bupati Kepahiang Resmikan Pabrik Pupuk Organik

Hidayatullah: Diharapkan Masalah Sampah Mampu Menjadi Solusi

radarbengkuluonline.com, KEPAHIANG - Pabrik pembuatan pupuk organik (PPO) HRRD Desa Kuto Rejo, Kabupaten Kepahiang sudah berproduksi. Managemen pabrik HRRD ini sudah memproduksi pupuk kompos, PPC cair dan asam amino dengan kapasitas 5 ton hingga 10 ton perbulannya. Pabrik HRRD di Desa Kuto Rejo ini dibangun secara mandiri oleh Bupati Kepahiang, Hidayattullah Sjahid, bersama dengan para koleganya. Diantaranya Revo T.S Guntoro. Kehadiran HRRD diharapkan menjadi solusi masalah sampah rumah tangga, yang setiap tahunnya selalu menjadi polemik di Kabupaten Kepahiang.

"Berdasarkan pengamatan saya dibeberapa daerah yang saya kunjungi, bahwa sampah yang dihasilkan rumah tangga setiap hari ini, memiliki nilai ekonomis jika sudah dikelola secara baik. Berawal dari pemikiran inilah, saya mendorong berdirinya pabrik ini agar bisa menjadi solusi dalam mengurangi penumpukan sampah," tegas Hidayattullah Sjahid kepada radarbengkuluonline.com tadi siang.

Pangsa pasar penjualan pupuk organik masih sangat luas. Selain untuk kebutuhan pertanian warga, juga dibutuhkan pabrik perkebunan teh di Kabawetan. Untuk satu pabrik kebun teh saja dalam setahun menghabiskan pupuk organik sebanyak 50 ribu ton. "Pasarnya penjualan pupuk yang kita produksi sangat bagus. Sekarang kita baru memproduksi sesuai permintaan saja, sehingga masih terbatas," ujar Kepala Pabrik HRRD Desa Kuto Rejo, Revo T.S Guntoro.

Selain tiga jenis pupuk di atas, HRRD Desa Kuto Rejo juga mengembangkan pembuatan sabun cuci cair. Ini ditargetkan bisa memenuhi kebutuhan sabun untuk pemasaran di Kabupaten Kepahiang. "Sekarang ini jumlah produksi kita baru 5 sampai 10 ton perbulan. Kita baru melayani yang sudah bekerjasama," ungkap Kepala HRRD Desa Kuto Rejo, Revo T.S Guntoro.

Revo menjelaskan, secara total kapasitas produksi di pabrik PPO HRRD Kuto Rejo mencapai 50 ribu lebih pertahun. Ditargetkan pada tahun 2023 mendatang HRRD bisa menyuplai kebutuhan pupuk organik untuk perusahaan perbunan teh di Kabawetan. (crv)

Sumber: