Waspadai Beredarnya Daging Hewan Potong Tak Sesuai Syariat

Waspadai Beredarnya Daging Hewan Potong Tak Sesuai Syariat

radarbengkuluonline.com, BENTENG - Praktik Juru Sembelih Halal menyasar para pengurus masjid di Kabupaten Bengkulu Tengah setelah Rumah Potong Hewan (RPH) masih minim dijumpai.

Selain itu, di Benteng ini masih amat mudah ditemukan juru sembelih yang tak lain pengurus masjid. "Tujuannya memang untuk memastikan hasil sembelih hewan yang beredar di pasaran halal dan aman dikonsumsi. RPH sudah berkembang di Kota Bengkulu, namun di Benteng saya belum tahu," ujar H.M.Syarkawi, warga Benteng saat dihubungi radarbengkuluonline.comĀ  di rumahnya tadi siang.

Ditambahkan, masyarakat harus mewaspadai beredarnya beragam jenis daging hewan potong yang tidak sesuai syariat. Untuk itu masyarakat harus paham perbedaan tiap-tiap jenis daging yang akan dibeli.

Seperti, daging celeng (babi-red) yang beredar di pasaran, demikian daging kuda, tikus dan lainnya yang mungkin tersebar di produk makanan. "Masyarakat harus waspada agar terhindar dari daging konsumsi yang dilarang agama, dan aman untuk dikonsumsi. Namun bila ada temuan soal daging celeng bisa langsung dilaporkan ke pihak terkait," jelasnya.

Menurutnya, Praktik Juru Sembelih Halal harus digalakkan untuk para pengurus mesjid. Terutama mendekati bulan puasa yang dipastikan banyak mesjid atau masyarakat yang menyembelih hewan potong/kurban.

"Dinas terkait harus mengantisipasi minimnya RPH ini dengan sering-sering menggelar sosialisasi pengawasan keamanan produk hewan dan melakukan pelatihan Juru Sembelih Halal bagi pengurus mesjid," tuturnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: