Putri Asal Seluma Siap Membawa Perubahan Untuk Kemajuan Bengkulu

Putri Asal Seluma Siap Membawa Perubahan Untuk Kemajuan Bengkulu

Tita: Kembali ke Bengkulu Untuk Membangun

radarbengkuluonline.com, BENGKULU - Akhir-akhir ini publik Bengkulu dibuat kagum dengan sosok perempuan asal Seluma , Provinsi Bengkulu. Selama ini dia berkarir di Pulau Jawa. Kini, dia kembali ke Bengkulu untuk membangun Bengkulu. Ia ingin menjadikan Bengkulu lebih baik dengan pengalaman yang sudah dia dapat puluhan tahun di Jakarta .

Namanya adalah Apt Destita Khairilisani S.Farm, MSM. Ia sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Bengkulu. Putri sulung dari dua bersaudara, pasangan Drs H Achmad Sardi dan Hj Sulistyowati SE ini merupakan putri asli Provinsi Bengkulu. Tepatnya di Seluma. Namanya telah besar  ditingkat nasional. Ayahnya, Drs H Achmad Sardi berasal dari Desa Kembang Mumpo, Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma.

Sementara ibunya berasal dari Porworejo, Provinsi Jawa Tengah. Bisa dibilang saat ini , Destita Khairilisani ini merupakan berlian terpendam dari Bengkulu . Sebab, Destita yang akrab disapa Tita itu telah berkiprah di nasional, pada bidang Farmasi.

Bahkan profesi apoteker yang ditekuninya, itu telah membawanya ke Negara Amerika Serikat dan dipercaya memimpin dan mengembangkan bisnis Farmasi di Indonesia. Tepatnya di Jakarta. Anak-anak cabangnya juga sudah menyebar di wilayah Indonesia.

Wanita karir kelahiran Semarang, 9 Desember 1982 ini mengakui, ia menekuni profesinya itu, karena latar belakang pendidikannya dari S1 Farmasi dan melanjutkan S2 dengan jurusan Strategi Korporasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Indonesia (UI) Jakarta.

“Memang karena background dari apoteker. Saya menekuni kerja di Farmasi yang kantor pusatnya di Amerika Serikat dan Kantor Cabang ada di Jakarta,”beber Tita saat ditemui radarbengkuluonline.com di Hotel Mercure Bengkulu Jumat (8/4) Siang.

Tita yang hobi menulis, membaca dan traveling ini, ternyata tidak hanya berkiprah bidang farmasi saja. Namun ia juga menekuni usaha tambahan. Yaitu, pada perusahaan keluarga. Pada usaha perkebunan dan usaha lainnya. Bahkan di Provinsi Bengkulu, wanita karir ini sedang mengembangkan usaha suplay air untuk kapal pelabuhan yang ada di Bengkulu. Rencananya akan dibangun di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. “Infrastruktur Bengkulu sudah mulai maju. Banyak kapal laut berlalu lalang di laut Bengkulu, cuma untuk mengisi air tidak ada,”ujarnya.

Usaha suplay air itu, menurut Tita yang juga selaku Komisaris Utama PT Saudagar Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu itu menjelaskan potensial besar untuk dikembangkan. Selain bisa memancing kapal laut kapasitas besar mampir ke Bengkulu, suplay air itu juga untuk membantu masyarakat sekitar mendapatkan air bersih. Sehingga akan banyak kapal mampir ke Bengkulu nantinya lihat geliat ekonomi di Pelabuhan Bengkulu semakin besar. “Atas banyaknya kapal mampir, tentu ekonomi Bengkulu akan berdampak,”jelas Tita.

Perempuan berparas anggun ini dan sekilas mirip Ibu Fatmawati, penjahit bendera Indonesi Putri asal Bengkulu , telah dikaruniai 2 orang anak, putra dan putri bersama pasangannya Arief MR yang berprofesi sebagai ASN di Jakarta.

Tita yang telah menempuh pendidikan dari SD sampai SMA di Semarang itu, juga memiliki kesibukan lain. Selain pekerjaan, Tita juga aktif diberbagi organisasi kemasyarakatan. Baik organisasi profesi maupun organisasi sosial lainnya. Bahkan sering diminta menjadi pembicara pada acara kesehatan maupun sosial.

Meski selama ini banyak kesibukan di Jakarta dan Semarang, Tita sering pulang ke Bengkulu. Karena, Bengkulu merupakan kampung halaman yang tidak bisa dilupakan dan selalu membuat rindu . Sebab dari Bengkulu lah dirinya bisa berkembang hingga berkarir sukses di nasional, bahkan internasional.

“Saya ada nenek di Bengkulu, saudara saya banyak di Bengkulu. Jadi saya sering pulang ke Bengkulu. Karena papa sering mengingatkan anak-anaknya untuk tidak boleh lupa dengan kampung halaman,” beber perempuan ramah, yang pernah menjuarai MTQ di Kota Semarang ini.

Bagi Tita, Bengkulu merupakan daerah yang maju dan berkembang. Namun tetap potensi. Yang ada perlu dimaksimalkan. Butuh dobrakan yang kuat, untuk membuat Bengkulu lebih maju.

Tita memang memiliki cita-cita besar untuk membangun Bengkulu. Bermodal pengalaman dan ekonomi yang tidak lagi diragukan, Tita komitmen ikut membangun Bengkulu. Dirinya berkeyakinan, dengan komitmen yang tinggi, dirinya bisa memanfaatkan jaringan di pusat yang selama ini ia jalin, untuk ikut berkontribusi membangun Bengkulu maju. “Harapan kita, bisa membantu Bengkulu agar bisa lebih maju. Masyarakatnya semakin sejahtera,” pungkasnya.(ae3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: