Ramadan, Usaha Warem Lanjut Terus

Ramadan, Usaha Warem Lanjut Terus

radarbengkuluonline.com, KETAHUN - Setelah razia pekat (penyakit masyarakat) yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Bengkulu Utara yang dibackup TNI/Polri beberapa waktu lalu di lokasi warung remang-remang (warem) dijalan holling batu bara PT Injatama Desa Giri Kencana, Kecamatan Ketahun, Kabupaten Bengkulu Utara tidak membuat pemilik warem menghentikan aktivitasnya.

Meski di dalam suasana bulan suci Ramadan, tidak membuat praktik penjualan minuman keras secara ilegal berhenti di lokasi tersebut. Termasuk adanya dugaan prostitusi. Namun Satpol PP belum menunjukan tindakan serius untuk menutup lokasi maksiat tersebut.

Menurut pantauan di lokasi itu, sejak puasa pertama hingga hari ini puasa kesepuluh (12/04/2022) belasan warem di jalan tambang yang berada di belakang Polsek Ketahun masih menjalankan aktivitas seperti biasa.

Lantunan musik yang menggema masih terdengar oleh masyarakat sekitar lokasi. Tentu hal tersebut semakin diresahkan masyarakat yang telah lama mengeluh dengan keberadaan warem tersebut.

Salah seorang tokoh masyarakat Ketahun yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ia tak tahu apa alasan Satpol PP sulitnya menutup lokasi tersebut. Padahal, warga sangat ingin lokasi itu ditutup atau dihentikan.

"Sulitnya menutup warem itu menjadi bahan pertanyaan. Seakan-akan lokasi itu dibeking oknum tertentu," ujarnya.

Ditambahkannya, masyarakat sangat bermohon Pemerintah dapat memerintahkan Satpol PP segera menutup lokasi maksiat tersebut secepatnya. Ini demi menjaga kekhusyukan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa.

"Sangat jelas, dimana lokasi tersebut jelas melanggar aturan dan tidak ada lagi alasan tidak menertibkan lokasi itu. Saya dan masyarakat lainnya sangat memohon kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Bengkulu Utara untuk dapat segera memerintahkan Satpol PP untuk menutup lokasi maksiat itu. Lantaran teguran secara persuasif tak dihiraukan pemilik warem," pintanya. (bri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: