Inilah Kisah Dermawan Wakaf Sumur Utsman bin Affan

Inilah Kisah Dermawan Wakaf Sumur Utsman bin Affan

radarbengkuluonline.com - Kisah wakaf sumur Utsman bin Affan populer di kalangan umat muslim dari masa ke masa. Utsman bin Affan terkenal dengan kisahnya yang membeli sumur Raumah. Lalu digratiskan untuk kepentingan umat. Lalu, air dari sumur tersebut dialirkan ke kebun kurma yang berdampak meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada masanya.

Mengutip dari tabungwakaf.com, hari itu panas terik dan gersang di kota-kota Jazirah Arab. Angin yang berhembuspun hawanya panas. Sumur-sumur di rumah warga kering kerontang. Kota Madinah sedang mengalami musim paceklik. Satu-satunya sumur yang sumber airnya masih mengalir adalah sumur Raumah, milik seorang Yahudi.

Nabi dan rakyat Madinah sudah merasa kahausan. Kaum muslimin dan warga Madinah terpaksa harus rela mengantri dan membeli air di sumur Yahudi tersebut. Rasul bersabda lirih, tak kuasa melihatnya umatnya menderita karena kekeringan air.

“Wahai sahabatku, siapa saja diantara kalian yang menyumbangkan hartanya untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat, maka ia akan mendapatkan surgaNya Allah Ta’ala” (HR. Muslim).

Utsman bin Affan segera menyambut seruan Nabi dan langsung mendatangi si pemilik sumur tersebut. Seorang Yahudi menawari harga yang sangat tinggi hingga puluhan dinar. Akan tetapi, ia bimbang karena khawatir tidak memiliki penghasilan jika sumur dijual.

Negosiasi berlanjut hingga akhirnya keduanya sepakat untuk menggunakan secara bergantian. Utsman membeli sumur dengan harga yang fantastis dan cukup untuk menghidupi Yahudi tersebut. Kisah selengkapnya dapat dibaca hingga tuntas di sini.

Sumur itu pun menjadi sumber mata air untuk lahan disekitarnya, hingga ditanam kebun kurma. Rakyat Madinah memanfaatkan kurma untuk berdagang dan hasilnya dimanfaatkan untuk umat. Karena hasil produk yang bagus, rekening Utsman bin Affan terus bertambah hingga Pemerintah Arab Saudi membeli tanah untuk membangun hotel di kawasan eksklusif di dekat Masjid Nabawi.

14 abad bukanlah waktu yang sebentar, terdapat pengorbanan dan rasa tolong menolong yang kental agar wakaf sumur dari Utsman kekal. Begitupun wakaf terjangkau di zaman sekarang. Dari tindakan sederhana, Anda juga berkontribusi untuk kesejahteraan yang berkelanjutan melalui wakaf di Dompet Dhuafa.

Mulai dari 10 ribu, patungan wakafmu memberi kebahagiaan abadi untuk masyarakat Indonesia yang kekurangan akses sumber air. Yuk, wakaf sumur bareng-bareng! Kurang dari 5 menit, wakafmu memberi harapan baik dengan berwakaf di Portal Donasi Dompat Dhuafa di sini! (JP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: