Ini  Untungnya TV Digital Buat Masyarakat

Ini  Untungnya TV Digital Buat Masyarakat

radarbengkuluonline.com, JAKARTA -  Tahap satu Analog Switch Off (ASO) telah dimulai. Pemerintah telah resmi menghentikan ASO atau dimatikannya TV analog pada 30 April 2022 pukul 24.00 lalu untuk tahap pertama. Dengan demikian, siaran TV analog yang dihentikan akan diganti dengan siaran TV digital.

Menurut Menkominfo Johnny G. Plate, siaran TV digital akan memberikan manfaat bagi masyarakat maupun bagi perusahaan lembaga penyiaran TV digital. “Siaran TV digital akan memberikan banyak manfaat bagi pemirsa. Karena, dengan beralih ke TV digital, masyarakat akan mendapatkan lebih banyak pilihan kanal TV,” katanya saat konferensi pers Kick Off ASO tahap satu belum lama ini. Tidak hanya itu, siaran TV digital juga dikatakan lebih baik lantaran ditransmisikan dengan teknologi baru, secara free to air atau tanpa biaya. “Dengan siaran digital tanpa dikenakan biaya, masyarakat akan mendapatkan siaran bervariasi dan lebih banyak, dengan kualitas yang lebih baik, lebih jernih, dan lebih canggih juga,” lanjut Johnny. Sedangkan untuk perusahaan lembaga penyiaran, ASO dikatakan bisa menghasilkan konten yang levih variatif. Politisi Partai Nasdem itu juga menyampaikan, kesiapan pembangunan infrastruktur multiplexing tahap satu di 56 wilayah siaran di 166 Kabupaten Kota telah selesai dan siap digunakan. “Untuk penghentian tetap siaran analog tahap 2 dan 3 masih perlu dibangun 32 infrastruktur multiplexing (MUX) yang dilakukan oleh Kemkominfo dan TVRI,” terangnya. Seperti sudah diberitakan sebelumnya, TVRI akan menyelesaikan pembangunan 17 infrastruktur MUX. Sementara Kemkominfo akan menyelesaikan pembangunan 15 infrastruktur MUX. Dengan begitu, pelaksanaan ASO tahap dua dan tiga bisa dilakukan dengan baik melalui dukungan infrastruktur multiplexing. “Masih perlu dibangun 32 infrastruktur multiplexing (MUX), sehingga akan siap untuk ASO tahap 2 dan 3, serta siap saat siaran TV digital penuh pada 2 November 2022,” pungkasnya.(JP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: