The Golden Star Gebuk Garuda Muda 3-0
Timnas U-23 Indonesia vs Vietnam
radarbengkuluonline.com, HANOI - Timnas U-23 Indonesia kalah 0-3 dari Vietnam dalam laga Grup A SEA Games 2021 di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Jumat (6/5) malam. Hasil ini menunjukkan tidak ada perubahan bagi Garuda Muda karena pada Final SEA Games 2019 lalu juga kalah dengan skor yang sama. Sejatinya, performa Indonesia cukup bagus pada babak pertama. Terbukti, banyak gempuran lawan yang berhasil dihentikan.
Laga dua negara unggulan di SEA Games 2021 ini berjalan cukup seru. Timnas U-23 Indonesia dan Vietnam saling serang untuk menciptakan gol. Indonesia sempat mendapatkan peluang bagus lewat kerja sama Firza Andika dan Irfan Jauhari. Sayang, sepakan Irfan masih bisa diblok oleh pemain belakang Vietnam. Nguyen Duc kemudian menciptakan peluang emas untuk Vietnam. Selepas mengecoh Ilham Rio, bola disodorkan ke depan kotak penalti. Namun, pemain Vietnam tak mampu menyontek bola ke gawang kosong.
Menit ke-37, giliran Indonesia mendapat kans mencetak gol. Berawal dari sepak pojok Marc Klok, kemelut terjadi dan bola dibuang oleh bek Vietnam. Saddil Ramdani yang mengambil sepak pojok berikutnya kembali membuat barisan pertahanan The Golden Star kelimpungan dalam membuang bola.
Firza yang menerima bola hasil sapuan bek Vietnam kemudian melepaskan sepakan jarak jauh. Sayang, tembakan pemain Persija Jakarta itu hanya menyamping di kiri gawang Vietnam. Pemain Vietnam membalas dengan sundulan lewat serangan balik cepat. Beruntung, Adi Satryo mampu menangkap bola dengan baik.
Insiden dan keributan kecil sempat terjadi dua menit sebelum babak pertama berakhir. Aksi Rachmat Irianto yang mengangkat kaki terlalu tinggi saat duel di udara membuat pemain Vietnam bereaksi. Sempat ada insiden saling dorong, tetapi pemain lainnya berhasil melerai keributan kecil itu. Sampai wasit meniup peluit tanda akhir babak pertama, kedua kesebelasan tak mampu mencetak gol.
Skor 0-0 antara Timnas U-23 Indonesia vs Vietnam bertahan hingga turun minum. Shin Tae Yong kemudian melakukan sejumlah pergantian pada paruh kedua. Namun, perubahan itu tak memberikan dampak positif untuk tim. Gara-gara perubahan di babak kedua, Garuda Muda harus kebobolan tiga gol dalam kurun waktu 33 menit.
Nguyen Tien Linh membuka keunggulan Vietnam pada menit ke-55. Berawal dari keroposnya lini kanan pertahanan Indonesia, Vietnam mampu berkreasi dan menjebol gawang M Adi Satryo.
Penggawa Garuda Muda sempat merespons dan berusaha untuk menekan pertahanan Vietnam. Namun, koordinasi yang buruk dan matinya kreativitas lini tengah membuat tak ada peluang berbahaya tercipta. Egy Maulana Vikri yang diharapkan bisa menunjukkan kelasnya sebagai pemain yang berkompetisi di Eropa, juga tak bisa menembus lini pertahanan Vietnam yang hanya bermaterikan pemain yang merumput di liga lokal.
Akibat tidak bisa memberikan tekanan ke pertahanan Golden Star, lini belakang Indonesia justru harus ditekan balik oleh pemain Vietnam. Menit ke-74, aksi dari Dung Do Hung membuat skor berubah. Indonesia tertinggal 0-2.
Vietnam tak berhenti memberikan rasa takut bagi Indonesia. Menit ke-88, gol kembali dicetak oleh tuan rumah. Antisipasi yang buruk dari bek senior Fachruddin Aryanto membuat bola malah masuk dengan mudah ke gawang Garuda Muda.
Kekalahan telak ini harus menjadi evaluasi besar bagi Shin Tae Yong karena training camp (TC) di Korea Selatan pada April lalu membuahkan kekalahan telak seperti era Indra Sjafri di SEA Games 2019. Hasil ini membuat Indonesia gagal meraih tiga poin dari Vietnam dalam laga pembuka Grup A SEA Games 2021. Sementara itu, Vietnam harus puas duduk di posisi runner up sementara Grup A meski berpesta gol ke gawang Indonesia. Sebab, mereka kalah selisih gol dengan Filipina yang menang 4-0 lawan Timor Leste. (dkk/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: