Desa Gelumbang Ciptakan Ketahanan Pangan, Salurkan Bibit Itik

Desa Gelumbang Ciptakan Ketahanan Pangan, Salurkan Bibit Itik

Kepala Desa Gelumbang, Mardani-Fahmi-

 

MANNA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Pemerintah Desa Gelumbang akan melakukan perubahan APBDes dalam penggunaan dana 20 persen untuk ketahanan pangan. Kalau nantinya berdasarkan rapat seluruh masyarakat setuju akan dilakukan pemberian bibit itik perrumah dengan pembentukan kelompok setidaknya sekitar 10 kelompok.

BACA JUGA:Puan Maharani: Siap-Siap Krisis Pertalite Sudah Dekat

Kepala Desa Gelumbang, Mardani menyampaikan, dari kelompok yang ditahun ini bisa memperlihatkan hasil yang bagus, maka ditahun 2023 kalaupun nanti ada bantuan lagi, maka pihaknya akan terus memberikan bantuan agar kelompok ini tetap maju dan berkembang.

BACA JUGA:Ini Dia Data dan Fakta Unik Nama-Nama Kelurahan di Kota Bengkulu (30)

"Kita akan selalu melakukan pembinaan kelompok, agar bisa berkembang. Telur yang dihasilkan oleh itik ini bisa ditampung oleh pihak BUMDes untuk dipasarkan. Bahkan kita berharap Desa Gelumbang bisa menjadi distributor telur terbesar di Kabupaten Bengkulu Selatan," harap Mardani di kantor desa kemarin.

BACA JUGA:Jodi Tersingkir Dibabak Penyisihan, Ini 3 Nama Calon Sekda yang Lanjut ke Final

Bukan hanya pemberian bibit itik,tapi rencananya akan melakukan pembuatan perkebunan desa. Dimana nanti masyarakat bisa mendapatkan bibit sayuran dengan melakukan penanaman dipekarangan rumah,sehingga kebutuhan sayuran bisa terpenuhi. Yang jelas akan diputuskan pada rapat yang akan dilakukan.

Dalam satu kelompok akan dibuat II Kepala Keluarga(KK) yang akan diberikan dalam satu kelompok 140 itik. Nantinya pihak Pemerintah akan melihat perkembangannya bukan untuk dijual, tapi melihat yang dihasilkan dari bibit yang diberikan.

"Semoga dengan bantuan ini,bisa mengangkat perekonomian masyarakat. Bagi kelompok yang nantinya tidak berhasil akan kita alihkan kepada kegiatan lain. Karena setelah beberapa bulan akan terlihat apakah kelompok ini serius dalam mengolah apa yang diberikan apa tidak,"pungkas Mardani.(afa)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: